Singaraja- Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berupaya meningkatkan kualitas. Melalui Jurusan Ilmu Pendidikan, Psikologi dan Bimbingan (IPPB), hal tersebut salah satunya dilakukan melalui seminar akademik yang menghadirkan narasumber dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Senin (2/3/2020). Kegiatan ini juga sekaligus dijadikan ruang untuk penjajagan kerjasama pelaksanaan sejumlah program.
Narasumber seminar yang diikuti dosen, mahasiswa dan alumni itu terdiri dari Prof. Madya Dr. Salleh Amat yang merupakan dosen Bimbingan Konseling dan Prof. Dato’ Dr. Norazah Mohammad Nordin sebagai dekan Fakultas Pendidikan. “Seminar ini menindaklanjuti Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait kampus merdeka,” jelas Ketua Panitia, Dr. I Gde Wawan Sudatha, S,Pd.,S.T.,M.Pd.
Seminar ini mengangkat topik terkait pendidikan di era revolusi industri 4.0. Akademisi jebolan Program Doktor Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang ini menyebutkan era tersebut harus disikapi serius oleh perguruan tinggi dan harus mampu meningkatkan daya saing. “Kami ingin dari seminar ini bisa memahami, memanfaatkan dan bisa mengimplementasikan pendidikan yang sesuai dengan era revolusi industro 4.0,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan bisa diikuti dengan program lain berupa kerjasama dalam pertukaran mahasiswa, melakukan research bersama maupun pertukaran dosen yang mendukung kampus merdeka maupun program internationalization at home yang dicanangkan Rektor Undiksha tahun 2019. “Setelah kegiatan ini akan ada focus group discussion terkait kerjasama. Ada juga kuliah umum,” imbuhnya.
Dekan FIP Undiksha, Dr. I Ketut Gading, M.Psi., menegaskan komitmen untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas fakultas yang nantinya bermuara pada peningkatan kualitas universitas. “Seminar ini sebagai salah satu cara. Terlebih adanya kebijakan kampus merdeka dari Mas Menteri (Mendikbud-red),” ucapnya.
Terkait kerjasama, pertukaran mahasiswa dinilai sangat potensial. Hal tersebut untuk mendukung kebijakan Mendikbud terkait kuliah tiga semester di luar program studi. “Semoga kerjasama bisa dijalin khususnya dengan Fakultas Ilmu Pendidikan dan universitas umumnya. Kami berharap Dekan Faculty Pendidikan UKM bisa membantu memfasilitasi,” pungkasnya. (hms)