Badung- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melaksanakan refleksi antisipatif pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan dan Persiapan PPG Guru Tertentu Tahun 2024. Hal ini dimantapkan melalui rapat koordinasi yang berlangsung di Kuta, Badung, Jumat (2/8/2024). Rapat ini sekaligus membahas langkah-langkah antisipatif terhadap kendala yang berpotensi muncul.
Koordinator PPG Undiksha, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd menyampaikan jumlah Guru Tertentu yang akan mengikuti PPG di Undiksha tahun 2024 sebanyak 2.807 yang terdiri dari 14 program studi. Guru-guru ini akan mengikuti ujian yang diadakan oleh BP3 dan Undiksha hanya membantu untuk mendistribusikan penguji Ukin serta memfasilitasi Uji Pengetahuan (UP).
Mahasiswa PPG Guru Tertentu periode ini adalah para guru yang telah lama mengabdi dan belum memiliki sertifikasi. Pelaksanaan PPG ini sedikit berbeda dengan PPG sebelumnya, yaitu tidak ada lagi pembelajaran di Universitas, tetapi mereka harus terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas, memiliki nomor induk mahasiswa dan terdaftar di PDDikti. Oleh karena itu, Nurjaya memandang penting adanya langkah-langkah antisipatif lebih dini terhadap kendala yang mungkin akan muncul.
Dalam rapat ini juga dilakukan refleksi pelaksanaan PPG yang sudah berjalan. Diharapkan praktik baik dari panitia pelaksana maupun dari mahasiswa dapat terus dilanjutkan serta dilakukan perbaikan terhadap kekurangannya.
Rapat ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Prof. Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes. Ia memberikan apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh segenap tim untuk menyukseskan pelaksanaan PPG di Undiksha. Refleksi, evaluasi merupakan tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui seperti apa pelaksanaan PPG yang sudah berjalan di Undiksha. Refleksi, antisipasi, dan perbaikan harus dilakukan secara personal dan bagian dari tim.
Kontribusi Undiksha dalam program PPG adalah bagian untuk mempersiapkan guru-guru profesional yang secara tidak langsung akan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, Prof. Sudiana mengharapkan seluruh tim dapat bekerja dengan tulus iklas dan melaksanakan kewajiban dengan baik. (hms)