Badung- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) pada tahun 2022 ini tidak hanya dipercaya sebagai pelaksana Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan, tetapi juga PPG Prajabatan. Menghadapi itu, panitia pelaksana memantapkan persiapan yang dibahas dalam rapat koordinasi pada 26 sampai 28 September 2022.
Rapat yang berlangsung di Kuta, Kabupaten Badung ini juga mengundang pimpinan fakultas dan koordinator program studi terkait. Hal yang dibahas terkait dengan kesiapan pelaksanaan PPG Prajabatan dan dukungan sumber daya dosen maupun sarana prasarana lainya.
Koordinator PPG Undiksha, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd., menjelaskan pada tahun 2022, Undiksha mendapatkan pendaftar sebanyak 133 orang. Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 126 orang yang menyatakan kesediaan. Pelaksanaan PPG Prajabatan tahun ini terbagi berdasarkan rumpun keilmuan. Peserta Undiksha terdiri atas rumpun ilmu pendidikan, rumpun bahasa dan sastra, rumpun IPA, rumpun Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, dan rumpun ilmu sosial. Berbeda dengan PPG Prajabatan sebelumnya yang berdasarkan bidang studi.
Nurjaya menyebutkan pembagian peserta berdasarkan rumpun keilmuan dikarenakan PPG Prajabatan tahun 2022 lebih membahas atau memberikan pendidikan pada aspek pedagogi. Hal baru lainnya adalah pada struktur kurikulum. Dari segi matakuliah, pada PPG Prajabatan kali ini terdapat matakuliah inti yang wajib diikuti oleh peserta. Kemudian peserta juga diberikan untuk memilih matakuliah yang disebut matakuliah selektif. Selain itu, perguruan tinggi juga diberikan untuk mengembangkan suatu matakuliah khusus yang menjadi penciri, yang disebut dengan matakuliah elektif.
Disampaikan lebih lanjut, pelaksanaan PPG prajabatan ini secara serentak berlangsung pada 29 September 2022 yang sekaligus diisi dengan orientasi awal. Setelah itu dilanjutkan dengan perkuliahan, baik secara luring maupun blended dan tahapan berikutnya yang secara keseluruhan berlangsung selama dua semester.
Undiksha sebelumnya sudah memiliki pengalaman sebagai pelaksana PPG Prajabatan. Meski demikian, Nurjaya menegaskan tetap dilakukan persiapan secara maksimal, baik kesiapan dosen pengajar maupun dengan mitra pembangunan pendidikan. “Kesiapan SDM, kita memiliki, terutama untuk matakuliah iblnti. Kita juga siap bekerjasama dengan mitra pembangunan pendidikan. Sekolah mitra juga sudah siap,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I., yang memberikan arahan melalui daring menyampaikan saat ini pemerintah berupaya untuk terus meningkatkan jumlah guru maupun calon guru yang tersertifikasi melalui program PPG. Undiksha sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berkomitmen untuk mendukung hal tersebut. Oleh karena itu, tim pelaksana PPG Undiksha diminta untuk melaksanakan program nasional ini dengan baik dan lebih baik dari sebelumnya. “Demikian juga dengan kesiapan ruang kelas dan sebagainya. Saya harap dapat dipersiapkan dengan baik,” pintanya.
Selain membahas pelaksanaan PPG Prajabatan, dalam rapat koordinasi ini juga membahas persiapan UKMPPG Dalam Jabatan Kategori I dan refleksi pendalaman materi PPG Dalam Jabatan Kategori II. (hms)