Singaraja- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Undiksha menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics dalam Pendekatan Education for Sustainable Development”, Rabu (19/10/2022). Kegiatan ini sebagai salah satu media untuk memperkuat pemahaman dalam mengaplikasikan metode pembelajaran, khususnya pada mahasiswa.
Kuliah umum yang berlangsung hybrid ini menghadirkan akademisi Universitas Lampung, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., sebagai narasumber. Pesertanya terdiri atas dosen dan mahasiswa di lingkungan FMIPA.
Dekan FMIPA Undiksha, Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si., menyampaikan kuliah umum ini menjadi salah satu ruang untuk meningkatkan dan memperluas wawasan mahasiswa dalam mengkaplikasikan pendekatan atau metode pembelajaran, khususnya berkaitan dengan science, technology, engineering, art, and mathematics. “Setiap mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan di kelima bidang itu dalam rangka menyampaikan materi pembelajaran. Jadi wawasan mahasiswa itu akan menjadi lebih luas, kita harapkan,” jelasnya.
Selain melalui kuliah umum ini, sambung Suparta, FMIPA juga banyak memiliki program pertemuan-pertemuan yang sifatnya saintifik. Salah satunya yang rutin dilakukan oleh masing-masing jurusan adalah seminar akademik yang menjadi salah satu ajang untuk mendapatkan informasi-informasi tambahan di luar perkuliahan bagi para mahasiswa.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I. Ia berharap melalui kuliah umum ini nantinya kemampuan inovasi dalam aplikasi metode pembelajaran oleh mahasiswa semakin meningkat. Demikian juga dengan critical thinking maupun kreativitas lainnya sehingga mahasiswa dapat menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan ke depan. “Disitu (media pembelajara-red) saya yakin ada kolaboration dan komunikasi yang akan dilakukan,” katanya.
Melalui kuliah umum ini, menurut Rasben Dantes mahasiswa juga akan mendapatkan perspektif yang berbeda dari narasumber mengenai metode pembelajaran. Sehingga ke depan mahasiswa yang akan menjadi seorang guru maupun seorang profesional, bisa juga berbagi pengetahuannya, baik di lingkungan sekolah maupun di tempat lainnya. “Sehingga saya harap ini memberikan manfaat yang sangat penting bagi mahasiswa,” ujarnya. (hms)