Singaraja– Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar International Conference on Physical Education, Sport, and Health (ICOPESH) pada 8 dan 9 September 2022. Konferensi yang berlangsung secara daring ini sebagai ruang untuk sharing ide dan solusi terhadap masalah bidang keolahragaan maupun tantangan yang dihadapi.
Terdapat enam narasumber kompeten, baik dari dalam dan luar negeri yang dihadirkan. Topik materinya berkaitan dengan pendidikan keolahragaan di masa pandemi, terkait dengan fisiologi, kesehatan, dan sebagainya. Topik ini sesuai dengan tema yang diusung, yaitu “Enhancing Sports Performance and Health Through Technology Integration, Educational Innovation, and Sports Tourism”.
Ketua Panitia, I Gede Suwiwa, S.Pd.,M.Pd., menjelaskan konferensi ini merupakan yang kali kedua diselenggarakan oleh FOK Undiksha. Konferensi ini sebagai ruang untuk sharing ide maupun solusi terhadap berbagai persoalan terkini di bidang olahraga, pendidikan jasmani, dan kesehatan melalui hasil penelitian dan pemikiran para peneliti, dosen, guru, dan praktisi. “Tema ini erat kaitannya dengan perkembangan ilmu olahraga, pendidikan jasmani, dan kesehatan, khususnya dalam menganalisis berbagai isu terkini beserta solusi-solusi konkret yang digagas secara kritis,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan I FOK, Dr. I Ketut Yoda mengatakan bidang keolahragaan menjadi salah satu pendukung pembangunan bangsa. Melalui ini dapat diwujudkan sumber daya manusia unggul. Oleh karena itu, FOK Undiksha sebagai wahana pendidikan bergerak untuk turut memberikan perhatian, salah satunya melalui penyelenggaraan konferensi ini. “Ini menjadi ruang untuk bertukar informasi yang dapat meningkatkan keterampilan mengajar keolahragaan, bagaimana kita bisa mempersiapkan pembelajaran olahraga berbasis teknologi, dan sebagainya,” ujar dia yang mewakili Dekan FOK, I Ketut Budaya Astra, M.Or.
Konferensi ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I. Ia yang mewakili Rektor memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan dengan ratusan peserta ini. Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan sekilas bahwa olahraga dan aktivitas fisik adalah platform kesehatan masyarakat. Akan tetapi, perkembangan ekonomi dan teknologi yang telah mengubah gaya hidup, yaitu adanya penurunan minat berolahraga dan aktivitas fisik. Hal ini menjadi salah sati yang dihadapi dalam bidang keolahragaan. Melalui konferensi ini, ia berharap lahir sebuah ide, pemikiran, dan solusi yang dapat mengintegrasikan olahraga dengan teknologi, termasuk dalam pembelajaran. “Semoga konferensi ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat untuk berbagi ide, diskusi, dan inovasi yang dapat kita promosikan di bidang pendidikan, olahraga, dan kesehatan,” harapnya. (hms)