Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Mutu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Praktik Baik dan Review Modul Applied Approach. Acara yang digelar di Hotel Sunari, Lovina, Buleleng, ini dihadiri oleh para akademisi dan praktisi pendidikan yang berdedikasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Kegiatan FGD ini menghadirkan Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. dari Universitas Negeri Surabaya, yang berbagi praktik baik pelaksanaan Applied Approach. Selain itu, dilakukan juga sesi review modul Applied Approach oleh akademisi Undiksha, yaitu Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. dan Prof. Dr. Kedek Suranata, S.Pd., M.Pd.Kons.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Undiksha Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Undiksha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu fokus utama adalah pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI), yang tidak hanya ditujukan untuk dosen internal Undiksha tetapi juga bagi dosen eksternal dari berbagai perguruan tinggi. “Pelatihan ini penting untuk membekali dosen dengan dasar-dasar desain instruksional dan keterampilan pedagogi yang relevan. Sebagai institusi pendidikan, Undiksha memiliki tugas untuk memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi dosen dalam mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat,” jelasnya.
Prof. Rasben Dantes juga menekankan pentingnya praktik mengajar yang baik, tidak hanya untuk mengejar peringkat atau pencapaian akademik, tetapi untuk memastikan bahwa pendidik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. “Lulusan yang berkualitas hanya bisa dihasilkan oleh pendidik yang memiliki kompetensi tinggi dan selalu dekat dengan mahasiswanya. Pengajaran yang baik tidak hanya mencakup transfer pengetahuan, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang berkesan,” tambahnya.
Hasil dari FGD ini diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata oleh para dosen Undiksha dan perguruan tinggi lainnya. Ia juga mengajak seluruh dosen untuk terus memperbaiki metode pengajaran dan berkontribusi dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter unggul. (hms)