Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha memantapkan pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Alumni (SIPA). Hal tersebut dilakukan melalui diskusi terpumpun yang berlangsung di Ruang Seminar Nitisastra Fakultas Bahasa dan Seni, Selasa (4/7/2023). Diskusi ini dihadiri oleh pimpinan dari tingkat universitas hingga fakultas. Selain itu mengundang perwakilan alumni.
Diskusi terpumpun ini juga menghadirkan narasumber Widyaiswara Ahli Madya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali, Dr. Ni Made Suciani, M.Pd. Ia menyampaikan materi “Harmonisasi Alumni untuk Karir/Bisnis”.
Pengembangan SIPA ini merupakan proyek perubahan yang dirancang oleh Pejabat Fungsional Adhli Madya, Nyoman Doddy Widhiastana, S.T.,M.M sebagai salah satu proyek dalam keikutsertaannya pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Tahun 2023.
Munculnya gagasan proyek perubahan tersebut tidak lepas dari capaian IKU 01, yaitu lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, yang setiap tahunnya yang masih perlu dioptimalkan, meskipun secara target selalu terlampaui. Dody Widhiastana menjelaskan konsep dari SIPA adalah harmonisasi alumni, yaitu terjalinnya hubungan yang harmonis antara alumni dengan alumni, saling bantu dan saling mensuport terutama dalam memperoleh pekerjaan ataupun kewirausahaan. Hubungan harmonis ini sesuai falsafah yang diusung dalam visi Undiksha, yakni falsafah Tri Hita Karana. Tri Hita Karana adalah tiga hubungan yang harmonis yang menyebabkan kebahagiaan bagi umat manusia. “Dengan memanfaatkan para alumni dan jejaring alumni dalam mensuport informasi lowongan kerja dan dengan sistem informasi ini memberikan kemudahan kepada alumni yang selama ini mengalami kendala ingin menginformasikan lowongan pekerjaan karena belum adanya link (penghubung),” ungkapnya.
Tujuan jangka panjang dari proyek perubahan ini adalah terselenggaranya mekanisme pelayanan alumni yang teregulasi serta capaian IKU 01 juga optimal. Melalui diskusi terpumpun ini, Dody Widhiastana berharap terdapat saran dan masukan dari pihak terkait sehingga nantinya sistem yang dibuat dapat benar-benar memberikan manfaat untuk universitas maupun secara khusus untuk para alumni. “Tentu kami berharap sistem ini dapat benar-benar mendukung peningkatan kinerja universitas. Bisa mewujudkan sistem layanan yang efektif dan memperkuat sinergi alumni dengan universitas. Karena itu kami memerlukan masukan dari pihak lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum Undiksha, Dr. I Wayan Artanayasa, S.Pd.,M.Pd yang mewakili rektor memberikan apresiasi atas gagasan untuk merancang sistem ini. Menurutnya, di era digital, layanan berbasis sistem informasi sangat penting untuk diterapkan. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan efektivitas layanan dan memperluas jangkauan akses terhadap alumni yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. “Ini tentunya jika sudah terkemas dengan baik, alumni Undiksha yang sudah sekitar 66 ribu bisa terlayani dengan optimal dan bisa saling berbagi informasi,” ungkapnya.
Ia menegaskan, sinergi universitas dengan para alumni sangat diperlukan. Hal tersebut tidak hanya terkait dengan akses informasi tentang peluang kerja atau usaha yang dapat dibangun, tetapi juga hal lain yang berkaitan dengan pengembangan universitas ke depan. Oleh karena itu, SIPA ini diharapkan dapat terus dikembangkan. “Alumni adalah barometer, kekuatan kita yang perlu difasilitasi. Ini harus dioptimalkan untuk membawa marwah Undiksha ke depan. Oleh karena itu alumni kita harus difasilitasi, baik dalam pengembangan kewirausahaan, maupun lainnya,” pungkasnya. (hms)