Singaraja- Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha (FTK- Undiksha) kembali menyelenggarakan “International Conference on Vocational Education and Technology (IConVET)”, Sabtu (7/11/2020). Konferensi secara virtual ini sebagai media untuk mendapat masukan terkait inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang vokasional dan teknologi sehingga semakin kompeten dan kompetitif, khususnya di era revolusi industri 4.0 maupun era new normal.
Konferensi ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof. Dr. Thomas Kohler dari Dresden University of Technology, Jerman, Prof. Dr. Drs. Putu Sudira, MP., dari Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia, dan Associate Prof. Ferry Jie, Ph.D., dari Edith Cowan University, Australia.
Ketua Panitia, Gede Aditra Pradnyana, S.Kom.,M.Kom., menjelaskan konferensi ini mengusung tema utama “Future of TVET Graduates: Developing Talent for Industry 4.0 and The New Normal”. Sedangkan tema khususnya, yaitu: Pendidikan (Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Pendidikan Teknik Informatika, Pendidikan Teknik Mesin), Vokasi dan Kejuruan (Tata boga, Tata busana, Kecantikan, Pariwisata), Manajemen Informatika, Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Elektro dan Elektronika, Teknik Mesin dan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang vokasi dan teknologi.
Peserta konferensi ini berasal dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Taiwan, Netherlands, Iraq, dan Australia. “Konferensi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai hasil studi, hasil penelitian, pengembangan, pemikiran dan penelaahan terutama di bidang vokasi dan teknologi. Selain itu juga untuk mendapat gambaran, masukan dan evaluasi dari instansi pemerintah, swasta, professional, dosen, guru, alumni dan mahasiswa mengenai inovasi pada bidang vokasional dan teknologi,” terangnya.
Inovasi bidang vokasional dan teknologi, menurut dosen muda ini sangat penting di tengah era revolusi industri 4.0. Tidak kalah penting, hal tersebut juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berwirausaha maupun membangun relasi dengan stake holders lain. “Kami berharap konferensi ini benar-benar memberikan manfaat,” katanya.
Selain menghadirkan tiga narasumber, pada konferensi yang menginjak kali ketiga ini juga menerima 105 artikel yang berasal dari mahasiswa, tenaga pendidik, peneliti maupun praktisi dari puluhan perguruan tinggi dan institusi. Akan tetapi berdasarkan hasil review, yang dinyatakan lolos untuk dipresentasikan hanya 86 artikel.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I., dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya konferensi ini. “Meski dalam situasi pandemi, kita tetap bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Tentu ini hal yang sangat positif,” ucapnya. Konferensi ini memberikan pengetahuan tentang vokasional dan teknologi. Menurutnya hal tersebut sangat penting untuk mewujudkan SDM yang kompetitif. “Konferensi ini membawa para akademisi, expert, peneliti untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan,” ucapnya. (hms)