Sabtu, 3 Nopember 2018 Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sukses menyelenggarakan the 1st International Conference on Vocational Education and Technology (IConVET) dengan tema: “Establishing Entrepreneurial Skills in Vocational Education and Technology (VET) towards Industry 4.0”. Konferensi internasional tersebut diselenggarakan di Grand Inna Kuta, Badung – Bali dengan melibatkan peserta dari 5 Negara yaitu Indonesia, Germany, Thailand, Australia, Malaysia, Pakistan.
I Made Putrama, S.T., M.Tech. selaku ketua pelaksana menyebutkan bahwa konferensi dilaksanakan untuk memperoleh masukan terkait inovasi SDM khususnya dalam bidang vokasional dan teknologi sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam rangka penyelenggaraan pendidikan vokasional yang lebih baik guna membangun SDM yang kompeten dan kompetitif khususnya dalam menghadapi era revolusi industry 4.0 saat ini. Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua sesi yaitu sesi utama dan sesi paralel. Pada sesi utama diisi oleh tiga pembicara utama yaitu Sven Urban selaku Manager, Electrical Engineering Renewable Automation & Control Engineering – Germany, Prof. Kongkiti Phusavat, Ph.D. dosen dari Kasartsart University – Thailand dan Made Windu Antara Kesiman, Ph.D dosen dari Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia. Sementara itu, pada sesi paralel diisi dengan presentasi oleh 47 penyaji makalah dari berbagai kalangan yaitu mahasiswa, dosen, peneliti dan praktisi.
Dikutip melalui Nusa Bali, Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Undiksha, Dr I Gede Sudirtha MPd mengatakan seminar ini diselenggarakan untuk mewadahi bertemunya stakeholder untuk berdiskusi dan mensosialisasikan hasil studi, penelitian, pengembangan, pemikiran, penelaahan ataupun evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan khususnya di bidang teknologi dan vokasi dengan keterampilan berwirausaha untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.
“Beberapa hal didapatkan dalam seminar akan dijadikan sebagai rekomendasi dalam pembelajaran. Terutama bagaimana mempersiapkan mahasiswa. Tak hanya skill, tetapi juga mempersiapkan beberapa nilai yang perlu diajarkan terutama terkait dengan karakter,” tutur Sudirtha.