Pusat Penjaminan Mutu (PJM) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melaksanakan evaluasi dan Audit Mutu Internal (AMI) Akademik 2018 di Ruang Ganesha II Rektorat, Rabu (19/12/2018). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini dihadiri Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si dan Wakil Rektor III, Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes.
Sekretaris PJM, Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd.,M.Pd menyampaikan kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak dan ditindaklanjuti sehingga kedepannya pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan penjainan mutu semakin baik. “Ini sangat penting untuk mendapatkan masukan yang kemudian ditindaklanjuti. Kami berharap pada pertemuan ini ada masukan-masukan yang datangnya dari kaprodi yang ditemukan di lapangan mengenai kegiatan visitasi,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan khusus untuk AMI, perlu ada formula baru dan dibuatkan standar khusus, baik untuk universitas maupun fakultas hingga prodi. Saat ini, hal tersebut masih berbasis pada borang. “Setiap pelaksanaan pasti ada kelemahan. Oleh karena itu, perlu masukan dan ditindaklanjuti sehingga program Tri Dharma Perguruan Tinggi semakin baik,” katanya.
Ketua Pelaksana AMI Akademik 2018, Dr. Gusti Lanang Agung Parwata, M.Kes, menyampaikan Pada tahun 2018 ini penilaian audit mutu Internal akademik masih menggunakan standar BAN-PT sehingga penilaiannya masih bersifat kuantitatif serta belum memberikan masukan yang optimal bagi prodi-prodi di lingkungan Undiksha. Pada 2019, penilaian akan dilakukan secara kualitatif. “Pada tahun 2019 persiapan AMI akan dilakukan lebih awal lagi dengan mengembangkan instrumen sendiri yang disesuaikan dengan karakteristik Undiksha,” katanya. Hal demikian juga ditegaskan Sekretaris I PJM, Dr. Ketut Agustini, S.Si.,M.Si. Dala hal ini, auditor yang diterjunkan mencapai 40 orang, yang mengaudit 42 program studi. Sementara itu dari Warek meminta penilaian audit ini bisa ditingkatkan dengan harapan bisa menjadikan universitas unggul. (hms)