Singaraja– Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali menggelar seminar bertajuk “Menuju Indonesia Emas melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Asta Cita”, Kamis (27/3/2025). Seminar yang diikuti para dosen ini menghadirkan Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof. Apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., sebagai narasumber utama. Melalui kesempatan ini, ia mendorong perguruan tinggi untuk mampu menjadi kawasan pertumbuhan sains dan teknologi (saintek) dan ekonomi melalui riset dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Dalam paparannya, Prof. Adnyana menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan strategis bangsa Indonesia di tengah dinamika global, seperti perubahan iklim, perlambatan ekonomi dunia, era disrupsi teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI), ancaman pandemi baru, dan terbatasnya waktu bonus demografi. “Universitas harus menjadi kawasan pertumbuhan saintek dan ekonomi. Riset dan pengabdian kepada masyarakat harus berbasis inovasi dan kebutuhan nyata masyarakat,” tegasnya.

Kemdiktisaintek telah merancang berbagai program untuk memperkuat ekosistem penelitian dan pengabdian masyarakat tanah air, diantaranya penguatan penelitian dan pengembangan, pengembangan kawasan sains dan teknologi, peningkatan talenta penelitian dan pengembangan, peningkatan hilirisasi hasil penelitian dan kerja sama, pengembangan kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat, dan penguatan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai langkah strategis ini diharapkan mendapat dukungan secara maksimal dari perguruan tinggi.
Ia menambahkan, riset perlu diarahkan untuk mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti swasembada pangan dan energi, industri manufaktur, digitalisasi, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, hingga pengelolaan sampah.

Wakil Rektor Undiksha Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I., menyampaikan Undiksha terus melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya dengan mendorong dosen dan mahasiswa untuk berkolaborasi lintas bidang serta aktif dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Kami di Undiksha menyambut baik berbagai program dari Kemdiktisaintek. Seminar ini menjadi pemantik bagi sivitas akademika untuk memperkuat perannya sebagai agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Undiksha tengah mengembangkan pusat unggulan riset yang terintegrasi dengan potensi lokal Bali Utara, seperti bidang kelautan, pariwisata berkelanjutan, pendidikan digital, serta pemberdayaan masyarakat berbasis budaya lokal. (hms)
