Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) benar-benar komit mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal tersebut kembali ditunjukkan dengan penyaluran bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Rumah Sakit Tentara Singaraja, RSUD Buleleng, RS Pratama Girimas, Kecamatan Sawan dan Kodim 1609/Buleleng, Selasa (2/6/2020). Selain itu juga ada penyaluran bantuan sembako kepada warga di sejumlah desa sebagai upaya meringankan beban ekonomi.
Penyerahan APD dilakukan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd bersama Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.TI dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. Bantuan tersebut keseluruhan berupa 310 baju hazmat, 35 kotak masker dan 166 pasang sepatu boot, yang pengadaannya bersumber dari dana sukarela civitas akademika Undiksha. Selain itu juga ada bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Rektor Jampel mengatakan pencegahan penyebaran Covid-19 perlu dilakukan secara gotong royong, termasuk untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien. “Undikha memang komitmen ingin berbagi dalam rangka bersama-sama mengatasi penyebaran Covid-19,” ungkapnya. Disampaikan lebih lanjut, bantuan APD juga akan disalurkan ke rumah sakit lain yang bekerjasama dengan Undiksha.
Kepala RS Tentara Singaraja, dr. Rinie Indah Chandra Wirasati, Sp.KJ mengapresiasi bantuan ini karena sangat penting untuk penanganan pasien, baik di masa pandemi Covid-19 maupun new normal yang rencananya diterapkan pemerintah. “Tentu kami berterima kasih atas bantuan dari civitas akademika Undiksha,” ucapnya.
Selain APD, Undiksha juga menyerahkan bantuan wasfatel di Desa Pancasari dan Desa Tegalinggah, Kabupaten Buleng bersinergi dengan Kodim 1609/Buleleng. Sebelumnya Undiksha juga menyalurkan sembako bagi warga di Desa Banyuseri, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Pembagian yang dilakukan oleh Rektor Undiksha bersama jajaran ini menyasar masyarakat kurang mampu. Beberapa diantaranya merupakan lanjut usia dan penyandang disabilitas. Program serupa juga direncanakan menyasar daerah lain, termasuk untuk pembagian masker.
Perbekel Desa Banyuseri, Nyoman Sukadana mengapresiasi gerakan yang dilakukan Undiksha. “Dari awal kami sudah diberikan wastafel, dan sembako. Artinya kepedulian Undiksha sangat luar biasa. Kalau masalah dampak Covid, sangat berdampak pada warga, terlebih yang ekonominya menengah ke bawah,” ucapnya. Selain di Desa Banyuseri, Sebelumya Gerakan Undiksha berbagi telah menyasar sejumlah warga yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Undiksha sebagai institusi akademik juga merancang program pasca Covid-19. Beberapa diantaranya berupa bimbingan belajar bagi guru dan siswa yang mengalami keterlambatan pembelajaran akibat belum terbiasa menggunakan online learning, memberikan bantuan untuk pembangunan mental psikologis untuk dan pendekatan sosial dalam upaya membangkitkan semangat bekerja. (hms)