Singaraja- Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) cukup banyak yang melahirkan prestasi, baik tingkat provinsi maupun nasional. Bahkan beberapa juga ada yang menembus tingkat internasional. Meski capaiannya demikian, upaya peningkatan terus dilakukan. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor III Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., saat membuka acara pembekalan Program Kreativitas Masyarakat (PKM) lolos didanai tahun 2019 dan pembekalan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Jumat (14/6/2019).
Wakil rektor yang baru dilantik 12 Juni 2019 lalu ini mengakui peningkatan prestasi mahasiswa masih perlu digenjot dan dilakukan perbaikan manajemen. Hal tersebut juga harus mendapat dukungan dari dosen maupun mahasiswa itu sendiri. “Kita perlu memperbaiki manajemen. Ini yang harus dimaksimalkan. Saya ingin prestasi kedepan semakin banyak,” tegasnya. Langkah pendampingan secara berkelanjutan dipandang juga tak bisa diabaikan. Kedepan kesiapan mahasiswa dalam mengikuti kompetisi harus benar-benar matang. “Jangan hanya pendampingan dua kali, sudah selesai. Tetapi harus dilakukan secara berlanjut. Saya siap ikut membimbing,” tegasnya.
Prestasi yang ingin digenjot tak sebatas pada bidang akademis, namun non akademis, seperti PKM yang bisa menyabet prestasi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) maupun lomba PMW yang dilaksanakan di pusat. “Mahasiswa penerima beasiswa juga kami dorong untuk menunjukkan prestasi. Dalam waktu dekat, akan saya kumpulkan. Kalau tidak seperti itu, beasiswanya dievaluasi,” ungkap mantan Direktur Pascasarjana Undiksha ini.
Selain melalui pembekalan, pihaknya juga merencanakan ada gebyar PKM dan PMW. Terobosan itu sebagai salah satu cara menumbuhkan semangat untuk berkarya. “Ini sudah dirancang. Rencana tahun ini berjalan,” ucapnya. Ditegaskan, prestasi ini, terlebih yang berskala nasional maupun internasional sangat penting untuk menunjang peningkatan grade lembaga. Hal tersebut semakin memperkuat daya saing. “Prestasi ini tidak juga hanya penting untuk lembaga. Tetapi juga mahasiswa sendiri. Ketika lulus, bisa digunakan untuk pendamping ijazah. Bisa untuk memenuhi persyaratan kerja,” imbuhnya. (hms)