Singaraja- Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Undiksha terus melakukan penguatan sistem untuk mendukung kinerja universitas. Salah satunya berkaitan dengan sistem pendukung dalam remunerasi. Penguatannya dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), Kamis (10/12/2019). Acara yang berlangsung di Hotel Puri Saron, Buleleng ini mengundang seluruh Tim UPTTIK dan bagian operasional sistem pendukung e-Ganesha.
Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Kabiro Umum dan Keuangan, Ni Luh Wayan Yasmiati, S.H. Ia yang mewakili Rektor mengungkapkan pengembangan sistem terus dilakukan Undiksha sebagai salah satu strategi untuk mendukung kinerja yang efektif dan efesien. Hal tersebut salah satunya dalam sistem remunerasi. Saat ini, sistem tersebut dinilai sudah baik. Namun demikian tetap perlu dilakukan penguatan dan arahnya mampu mendapatkan sertifikat ISO. “Tentu apa yang digelar UPT TIK ini adalah hal yang positif dalam rangka mewujudkan sistem remunerasi yang semakin baik,” katanya.
Lebih lanjut pejabat asal Kabupaten Tabanan ini menyatakan selain berkaitan dengan remunerasi, Undiksha juga memiliki sistem yang lain. Dalam hal ini, UPT-TIK juga diharapkan semakin dapat berkontribusi dalam melakukan penguatan, serta semakin inovatif. “Inovasi ini perlu dilakukan untuk berbagai bidang di Undiksha,” imbuhnya.
Acara yang menerapkan protokol pencegahan Covid-19 ini, Ketua UPT TIK I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom. menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini untuk tidak hanya melakukan uji validitas terhadap sistem remunerasi, tapi juga sistem lain yang sebagai pengikut sub sistem seperti kinerja dan Sipepeng.
“UPT TIK bertugas sebagai pengembang sistem, sedangkan data dan penggunaannya diserahkan ke stakeholder masing-masing. Meskipun kita masing-masing bertugas mengembangkan sistem, tapi kita harus memastikan bahwa benar-benar apa yang dilakukan oleh sistem benar-benar terjaga, terjamin keamanannya”, ungkap dosen Pendidikan Teknik Informatika ini.
Dalam penyampaian materi dengan topik tata kelola UPT TIK di tahun 2021, akademisi asal Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng ini mengungkapkan UPT TIK akan menuju standar ISO:9001, sehingga nanti targetnya seluruh kegiatan harus berdasarkan SOP dan instruksi kerja. “Kita juga ditargetkan untuk mengembangkan sistem yang mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU), termasuk keamanan sistem informasi, memanfaatkan big data sebagai data science untuk mendukung pimpinan dalam pengambilan keputusan”, tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua UPT TIK juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Undiksha karena selalu didukung untuk mengimplementasikan inovasi yang diterapkan di Undiksha sehingga beberapa sistem informasi dan kegiatan lainnya berjalan dengan sangat lancar.
Pada acara ini, hadir pula narasumber lain. Materi berkaitan dengan SOP dan tata kelola UPT TIK diisi oleh I Wayan Adi Sparta, S.Pd. M.Kom., sistem monitoring pegawai dan absensi oleh Ida Komang Widhiarjaya, S.T., M.Pd., dan sistem keuangan Undiksha disampaikan oleh I Putu Mahendra Adi Wardana S.Pd., M.Kom. (rls)