Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengadakan Undiksha Badminton Open. Ajang olahraga pertama ini dibuka pada 5 Oktober dan berlangsung hingga 10 Oktober 2022. Terdapat ratusan atlet dari berbagai club di Indonesia yang berlaga menunjukkan kemampuannya. Ajang yang memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah ini sekaligus sebagai bentuk dukungan Undiksha terhadap program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Laga ini diikuti 434 atlet yang bernaung di 128 club. Atlet tersebut tidak hanya berasal dari daerah Bali, tetapi juga Jawa, Lombok, Sumatera, dan Makasar. Kategori yang dipertandingkan terdiri atas kategori wajib, yaitu tunggal usia dini, tunggal pemula, ganda remaja, tunggal anak-anak, tunggal remaja, dan ganda taruna. Kategori bebas terdiri atas tunggal dewasa umum putra/putri, ganda dewasa putra, ganda campuran, tunggal mahasiswa putra, ganda mahasiswa putra, ganda campuran, ganda veteran, dan kelompok dosen/tendik PTN yang terdiri atas perorangan ganda eksekutif dan perorangan ganda prestasi.
Ketua Panitia, I Wayan Artanayasa menyebutkan dari ratusan atlet yang turun, satu diantaranya adalah dari Rajatarkam. Ia memberikan apresiasi atas partisipasi seluruh atlet ini. Ia berharap laga ini dapat memperkenalkan Undiksha semakin luas dan mampu mewadahi potensi atau bibit pemain bulutangkis serta memotivasi untuk berlaga di tingkat nasional.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Gusti Ngurah Oka Dharmawan menilai Undiksha Badminton Open ini sangat penting untuk dilaksanakan. Bahkan dirinya berharap dapat dimasukkan sebagai kalender tahunan.
Sementara itu, Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., menyatakan laga ini adalah bentuk dukungan Undiksha terhadap program DBON. “Kita ini baru yang pertama, salah satu alasannya karena ada program nasional desain besar olahraga nasional (DBON), kita sebagai perguruan tinggi patut memberikan dukungan dengan cara melakukan event nasional,” jelasnya.
Laga ini diinginkan dapat terselenggara setiap tahun. Menurutnya, dengan adanya pertandingan yang masif sampai menembus daerah akan mampu mengembangkan maupun memotivasi talenta-talenta bulutangkis Indonesia.
“Undiksha badminton open ini akan meningkatkan motivasi peserta meningkatkan skillnya. Saya tidak ingin kegiatannya yang pertama saja. Harus berlanjut,” pungkasnya.
Pertandingan babak penyisihan dimulai pada 6 Oktober 2022, yang diawali kategori tunggal usia dini. Laga final akan berlangsung pada 10 Oktober 2022. Dalam penyelenggaraan laga ini, Undiksha mempersiapkan enam lapangan yang berada di dua lokasi di Kampus Pusat Undiksha di Kota Singaraja. Gelaran ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak swasta. (hms)