Singaraja– Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Undiksha terus memacu kualitasnya. Tidak hanya bidang ademik dan non-akademik, namun juga riset di kalangan mahasiswa. Hal tersebut dilakukan melalui seminar umum bertemakan “Peningkatan Kualitas Riset Mahasiswa di Program Studi S-1 Akuntansi”, di Ruang Ganesha III Rektorat, Rabu (30/10/2019).
Seminar yang diikuti ratusan mahasiswa ini menghadirkan 2 narasumber yang sudah biasa berkecimpung dengan riset dan publikasi. Dr. rer. Nat. I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, S.T., M.Sc., dosen Analis Kimia Undiksha, memaparkan materi mengenai Penelusuran Literatur untuk Publikasi Ilmiah. Sedangkan, Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A., dosen akuntansi Undiksha, menyampaikan materi mengenai Mengelola Referensi Riset dengan Bantuan Reference Manager (Mendeley).
Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha, Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd., yang membuka acara menyampaikan seminar ini tidak hanya penting bagi kalangan mahasiswa, namun juga dosen dalam meningkatkan mutu karya ilmiah. Hal tersebut menurutnya harus didukung pula dengan dua hal penting, yaitu harmoni dan prestasi. “Harmoni itu artinya karya itu kolaborasi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan skripsi yang bermutu dan up to date. Prestasi artinya menemukan ide kreatif untuk menjadi karya penelitian dan pengabdian yang terkait upaya meningkatkan kualitas akreditas program studi dan akreditasi perguruan tinggi.” ungkapnya.
Pengembangan penelitian menurut Naswan ada sejumlah tahapan. Pertama, menemukan topik yang akan dikaji. Kedua, melakukan kajian dan ketiga, publikasi. “Publikasi itu penting. Itulah yang mendongkrak akreditasi.” paparnya. Sebagai fakultas termuda kedua di Undiksha, FE juga menyiapkan anggaran untuk sekitar 35 penelitian dan 30 P2M yang dilakukan dosen. Sedangkan, mahasiswa didukung melalui organisasi kemahasiswaan baik tingkat jurusan dan BEM melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai upaya peningkatan kualitas mahsiswa. Selain berkenaan dengan riset, mahasiswa FE juga didorong untuk menjadi entrepreneur atau wirausaha, dan insan yang berjiwa intelektual tinggi dan mumpuni di bidang lainnya seperti olahraga dan seni. “Untuk mencapai prestasi yang tinggi, pembinaan mesti dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan”. “Bersama kita bisa. Bersatu kita maju, berberai kita rugi,” pungkasnya. (hms)