Singaraja- Mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang ikut serta dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus tahun 2021 diberikan beragam materi untuk mendukung kesiapan menghadapi pendidikan tinggi. Salah satu adalah gerakan revolusi mental dengan narasumber Dr. Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi dan motivator nasional. Materi ini disampaikan mellaui virtual di hadapan 3.313 mahasiswa, Jumat (13/4/2021).
Dimoderatori oleh Ida Ayu Dewi Istri Utami, S.Pd., M.Pd, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Undiksha, Dr. Aqua menyampaikan revolusi mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala. Dalam kehidupan sehari-hari, praktik revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong. Hal tersebut menjadi salah satu jalan untuk menjadi manusia sukses, manusia yang kreatif dan inovatif. “Revolusi mental perlu dilakukan oleh pemuda, khususnya di dalam kampus. Ayo berubah,” ajaknya.
Ada lima gerakan revitalisasi mental yang menurutnya dapat dilakukan sebagai mahasiswa baru, yaitu gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia tertib, gerakan Indonesia mandiri, dan gerakan Indonesia bersatu. Hal ini perlu didukung dengan komitmen, konsisten, dan kredibilitas.
Pada kesempatan tersebut, alumni Universitas Padjajaran, Bandung ini juga menyebut komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses revolusi mental. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi efektif. Ia mencontohkan, komunikasi ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran daring. Terdapat lima tips yang diberikan untuk membangunnya, yaitu harus menyesuaikan dengan karakter dosen dalam mengikuti kuliah online, menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas dalam kuliah online, menghargai setiap dosen yang mengajar dengan cara mereka yang berbeda-beda setiap mengajar, gunakanlah bahasa yang baik dalam bertanya, dan memperhatikan komunikasi non verbal,” jelasnya.
Mantan wartawan ini mengajak mahasiswa untuk terus belajar menjadi sosok yang cerdas dan komunikatif. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat menjaga nama baik perguruan tinggi dan mampu menunjukkan prestasi dan selalu berusaha menambah wawasan. Hal ini nantinya dapat mengantarkan masuk ke lingkungan baik, dalam konteks pekerjaan maupun lingkungan masyarakat, mengalahkan IPK yang diraih dalam perkuliahan. “IPK itu tidak akan dibawa mati. Yang dibawa mati “proses” untuk mendapatkan IPK itu,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia pun mengajak mahasiswa baru untuk bersyukur karena sudah bisa menjadi bagian dari Undiksha. Untuk diketahui, kehadiran Dr. Aqua sebagai narasumber di PKKMB Undiksha bukan kali pertama. Pada tahun 2020, ia juga sharing motivasi kepada ribuan mahasiswa baru. (hms)