Singaraja- Dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melaksanakan program penelitian kerjasama luar negeri tahun 2024. Program ini bekerjasama dengan KMUTT Geospatial Engineering and Innovation Center (KGEO) Thailand. Program ini juga melibatkan empat orang mahasiswa untuk pelaksanaan magang.
Dosen tersebut adalah Kadek Yota Ernanda Aryanto, Ph.D dan Dr. Luh Joni Erawati dari Fakultas Teknik dan Kejuruan. Dosen ini berhasil meraih pendanaan dari Undiksha untuk dua usulan penelitian.
Kolaborasi riset ini mendapatkan apresiasi dari Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Apresiasi tersebut disampaikan dalam pertemuan di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2024). Rektor Prof. Lasmawan yang didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Prof. Dr. I Wayan Artanayasa, S.Pd.,M.Pd menyatakan kolaborasi dengan perguruan tinggi di luar negeri penting untuk mendukung terwujudnya Undiksha sebagai universitas bereputasi internasional dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan. Secara khusus untuk mahasiswa, keikutsertaannya dalam program ini diharapkan dapat menambah pengalamannya di bidang akademik dan menjadi langkah awal untuk memperkuat kemampuan dalam bidang riset.
Sementara itu, Yota Ernanda menyampaikan ranah riset yang akan dikolaborasikan dengan mitra berkaitan dengan teknik informatika khususnya implementasi kecerdasan buatan dan juga pengembangan sistem berbasiskan web GIS (Geographical information system).
Lebih lanjut ia menjelaskan mahasiswa yang terlibat sebanyak empat orang. Tiga orang dari Program Studi Ilmu Komputer dan satu orang dari Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak. Mahasiswa tersebut akan melaksanakan magang selama 3 bulan, mulai bulan Juli sampai dengan September 2024. “Mahasiswa ini masing-masing dua orang mengikuti magang pada penelitian yang didanai,” jelasnya.
Yota Ernanda berharap program yang sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ini dapat meningkatkan kompetensi para mahasiswa. “Ini program magang. Kami berharap mahasiswa mendapat pengalaman dan pembelajaran,” katanya. (hms)