Puluhan Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha dari berbagai program studi mendapat kucuran bantuan bina lingkungan beasiswa dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penyerahannya berlangsung di Gedung Seminar Undiksha (GSU), Rabu (27/2/2019).
Pimpinan BRI Kantor Cabang Singaraja, Darwis Muhammad menyampaikan bank yang masuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini berkomitmen untuk mendukung pendidikan generasi muda yang menjadi generasi penerus bangsa. Pemberian beasiswa untuk mahasiswa menjadi salah satu strategi. “Beasiswa ini sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap keadaan masyarakat. Ini sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan,” ungkapnya.
Disampaikan lebih lanjut, kerjasama BRI dengan Undiksha sudah berjalan sangat baik. Tak hanya dalam beasiswa, tetapi juga CSR untuk mendukung kegiatan lain. Diharapkan, hal tersebut dapat berlanjut dan semakin baik. “Untuk beasiswa, ini yang kedua kalinya. Mudah-mudahan bisa membantu melancarkan pendidikan mahasiswa,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Undiksha, Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes menyampaikan ada 50 mahasiswa yang mendapat beasiswa dengan nilai Rp 5 juta per orang itu. Selain mengacu pada kemampuan akademis, dalam persyaratan melamar, mereka juga diwajibkan menyetorkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). “Ini usulan tahun 2018. PKM menjadi syarat yang harus dipenuhi. Mereka diusulkan oleh fakultas ke rektorat dan kemudian disampaikan ke BRI,” jelasnya.
Kucuran dana tersebut diharapkan mampu meringankan pembiayaan perkuliahan serta memunculkan motivasi untuk peningkatkan kemampuan diri, baik bidang akademis dan non akademis. “Penerima beasiswa ini harus bisa memiliki kemampuan lebih. Harus tunjukkan kualitas diri,” tegasnya. Selain dari perbankan, universitas dengan delapan fakultas ini juga mendapat alokasi beasiswa bidikmisi dan PPA. “Ada juga beasiswa rektor,” imbuhnya.
Salah satu penerima, Ni Luh Putu Wiwik Wulandari, mahasiswa Pendidikan IPA mengaku bersyukur bisa mendapatkan beasiswa tersebut. “Ini saya gunakan untuk menunjang pendidikan, seperti membeli buku,” sebutnya. Mahasiswa asal Tabanan ini pun mengaku berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas akademik dan non akademik. “Untuk PKM juga dibuat,” ucapnya. (hms)