Singaraja- Workshop penguatan kecerdasan spiritual dan emosional untuk menunjang Undiksha sebagai International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL) yang digelar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Sabtu (23/10/2021) salah satunya menghadirkan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., sebagai narasumber. Ia membawakan materi tentang langkah strategis untuk mewujudkan Undiksha sebagai IRUEL.
Dalam paparannya, pencanangan IRUEL merupakan salah satu upaya untuk mempercepat mewujudkan visi Undiksha “Menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia pada Tahun 2045”. Dalam hal ini, yang berperan penting tidak hanya tenaga pendidik atau dosen, tetapi juga tenaga kependidikan.Oleh karena itu, tenaga kependidikan diminta untuk percaya diri bahwa kehadirannya bisa membawa Undiksha lebih besar dan semakin baik. “Jangan merasa lebih kecil. Kita harus merasa undiksha bisa bersejajar dengan yang lain,” ajaknya.
Hal lain yang mesti diperhatikan dan harus dimaknai oleh civitas akademika, khususnya tenaga kependidikan untuk menjadikan Undiksha sebagai IRUEL adalah selalu menjaga kebersamaan dan keharmonisan. Pasalnya, hal tersebut sudah mampu mengantarkan Undiksha berkiprah di tingkat nasional dengan berbagai capaian yang membanggakan. “Tanpa kebersamaan dan keharmonisan, saya yakin apa yang menjadi tujuan kita untuk mengantarkan Undiksha untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul tidak akan terwujud. Oleh Karena itu saya mengajak stake holders Undiksha, baik dosen, tendik, mahasiswa, termasuk cleaning dan satpam memiliki peran yang baik untuk mengantarkan Undiksha menjadi IRUEL,” imbuhnya.
Lebih lanjut, rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini menyampaikan terdapat sejumlah program prioritas yang dirumuskan dalam rangka mewujudkan Undiksha sebagai IRUEL. Program tersebut berkaitan dengan akselerasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, peningkatan ranking kinerja kemahasiswaan, peningkatan jumlah program studi terakreditasi unggul, penguatan implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi yang didukung dengan penguatan kerjasama dengan perguruan tinggi atau pihak lain, meningkatkan keterserapan lulusan dan kewirausahaan mahasiswa, meningkatkan kuantitas dan kualitas keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Merdeka Belajar maupun memaksimalkan pelaksanaan program internasional. (hms)