Singaraja- Bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) menjadi perhatian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PIK-M Pelana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Antisipasi penggunaan barang terlarang itu terus dikampanyekan. Salah satunya melalui seminar, Sabtu (8/6/2019).
Seminar yang berlangsung di Ruang Seminar Umum Undiksha ini menghadirkan narasumber Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP. I Gede Astawa, SH.MH dan Duta GenRe Provinsi Bali tahun 2018, Gede Wahyu Adnyana. Dihadiri pula Kepala BPKK KBPN Kabupaten Buleleng, PIK-Remaja se- Kabupaten Buleleng, Duta Generasi Berencana (Duta GenRe), perwakilan UKM di lingkungan Undiksha, serta undangan dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Buleleng.
Ketua Panitia Seminar, Febi menyampaikan kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya NAPZA. Diharapkan nantinya bisa diketuktularkan pada khalayak lebih luas. “Disamping itu juga kami selaku pelaksana seminar mengangkat tema Membangun Generasi Milenial Cerdas Teknologi Anti NAPZA dikarenakan kita sudah ada di era 4.0 yang berarti teknologi sudah semakin berkembang, kita harus bisa memanfaatkan teknologi tersebut agar tidak ada lagi pengedaran narkoba untuk hal negatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembina UKM PIK-M Pelana, Ketut Sedana Arta, S.Pd.,M.Pd., mengatakan pelaksanaan seminar ini dilatarbelakangi teknologi yang semakin berkembang dan menjadi ajang sebagai sarana membagikan suatu informasi mengenai narkoba, namun disisi lain disalahgunakan untuk menyebarkan narkoba. “Dengan adanya seminar ini kita mengharapkan adanya aksi nyata untuk tidak mencoba narkoba,” sebutnya.
Narasumber AKBP. Astawa menyampaikan penyalanhgunaan narkona menjadi persoalan serius di Indonesia. Khususnya daerah Buleleng, sudah masuk zona merah. Atas hal tersebut, perlu ada upaya pencegahan, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat seperti seminar ini, lalu dengan pihak kepolisian dan keluarga. “Adanya seminar ini berarti sama dengan membantu BNN untuk mencegah narkoba,” ucapnya. Hal senada juga disampaikan narasumber, Wahyu Adnyana. Mengantisipasi penggunaan barang haram tersebut, perlu juga selektif dalam pergaulan. “Khusus untuk generasi muda, jauhi barang-barang terlarang. Tingkatkan prestasi, indahkan masa remaja dan fun dalam pergaulan menikmati masa remaja,” imbuhnya. Seminar tersebut mendapat respon positif dari Kadek Ira Ratna dan Komang Ayu Sriantina, siswi SMK 3 Singaraja. Diharapkan dapat memberikan wawasan lebih luas seputar narkoba. (Ni Kadek Gita Dharmayanti, Okta Hadi)