The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) bekerja sama dengan SEAMEO Regional Centers, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyelenggarakan 3rd SEA CREATIVE CAMP “Future Careers for Youths: Integration with Enterpreneurship” pada September 2018 – Januari 2019.
Lomba yang mengusung 12 bidang antara lain 1) Fashion Design; 2) Waste Recycling; 3) Healthy Canteen; 4) Tourism Promotion; 5) Urban Agriculture; 6) Augmented Reality; 7) Game Development; 8) Applied Robotic; 9) Internet of Things; 10) 3D Printing; 11) Smart School; dan 12) Virtual Reality. Para pesertanya adalah murid dan guru dari berbagai SMK, TVET, dan perguruan tinggi dari 11 negara Asia Tenggara.
Program Studi D3 Manajemen Informatika, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan mewakili Undiksha Singaraja mengirim 3 Tim untuk mengikuti lomba dengan mengambil dua tema yaitu Tourism Promotion dan Virtual Reality. Namun hanya satu tim yang berhasil lolos di final dan meraih 1st Winner pada bidang Tourism Promotion, yang didaftar oleh 62 Tim yang berasal dari sekolah dan kampus di kawasan Asia Tenggara.
Tim Ganesha Buleleng (Gasbull) yang menyabet juara 1 ini, beranggotakan Putu Juniarta Eka Saputra, Dewa Kadek Edwin Sanciko, Ni Kadek Mesi Damayanti dengan Pembimbing Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom., M.Cs mengembangkan sebuah project SINGARAJA CITY TOUR dikemas dalam video yang berdurasi (5:32).
Video yang dapat diakses secara online pada Youtube dengan mengetik kata kunci “Ganesha Buleleng (GASBULL) -SINGARAJA CITY TOUR Tourism Promotion SEAMEO” ini menceritakan sejarah perkembangan kota Singaraja melalui peninggalan dari masa Kerajaan Buleleng yang dipimpin Ki Barak Panji Sakti, masa penjajahan Belanda, sampai pada masa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Semua informasi diperoleh dari seorang sejarawan Dr. I Made Pageh, M.Hum.
Kota Singaraja selain sebagai basis kota pendidikan di Bali, juga berpotensi dijadikan sebagai destinasi wisata untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Bali Utara. Sehingga, hal ini seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah kabupaten buleleng yang dapat bekerja sama dengan Undiksha untuk mengembangkan sebuah obyek wisata dalam kota. Terdapat banyak peninggalan bersejarah seperti Puri Sukasada, Puri Buleleng, Desan Panji, Pelabuhan Buleleng pada masa kerajaan, Kantor Bupati (Eks. Kantor Administrasi Belanda), Rumah Dinas Gubernur Sunda Kecil (Mr. I Ketut Pudja) yang sudah dianugerahi gelar pahlawan nasional untuk dapat dikemas menjadi paket wisata Singaraja City Tour.