Singaraja- Prestasi tingkat internasional yang ditorehkan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) pada tahun 2021 tidak berhenti pada ajang World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC). Capaian positif kembali diraih. Kali ini dari ajang E- NNOVATE International Invention & Innovation Show Poland. Tim terdiri atas I Ketut Andika Pradnyana dari Prodi Teknologi Pendidikan (S2), Ni Putu Ayu Pirdayanti dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Putu Pipit Pricellia Eka Putri dari Prodi Ilmu Hukum (S1), Putu Diah Pradnya Paramitha dari Prodi Akuntansi (S1), I Gede Engga Suandita dari Prodi Ilmu Hukum (S1), dan I Made Bagus Alviantara dari Prodi Sistem Informasi (S1). Tim ini meraih medali perunggu berkat inovasi yang bernama “Intra HerdiC : Indonesian Traditional Herbal Medicine stop Covid-19”.
Ketua Tim, Ketut Andika Pradnyana, menjelaskan tim yang mengikuti kompetisi ini berasal dari 16 negara dengan 183 inovasi. Ajang ini berlangsung dari 22 sampai 24 Juni 2021. Ia memberikan ulasan singkat berkenaan dengan inovasi Intra HerdiC. Katanya, inovasi ini merupakan pembuatan jamu tradisional yang dikemas secara modern dan diracik sesuai dengan keinginan anak milenial. Jamu Intra HerdiC yang dibuat tidak terasa pahit karena di campur dengan madu asli yang berkualitas. “Dengan inovasi ini, banyak orang jadi bisa minum jamu,” jelasnya.
Pembuatan inovasi ini berkaca dari masih maraknya kasus penyebaran Covid-19. Ia ingin dengan mengkonsumsi jamu secara rutin, imun tubuh masyarakat semakin meningkat dan bebas dari serangan virus yang mendunia itu. “Untk meningkatkan imun tubuh, maka kami membuat jamu tradisional yang dipercaya memiliki khasiat untuk penyembuhan berbagai penyakit. Selain itu tujuan mengembangkan jamu ini untuk melestarikan minuman tradisional dan rempah-rempah khas Indonesia,” terangnya.
Butuh persiapan satu bulan untuk mengukuti ajang ini. Ia bersama tim, dibawah binaan dosen Dr. Ketut Agustini, S.Si.,M.Si berupaya menampilkan karya terbaik, dan pada akhirnya terbayarkan dengan prestasi membanggakan. “Kami sangat bersyukur dengan hasil yang diperoleh. Dari persiapan yang begitu panjang, sampai tahap presentasi yang mendadak pas kami sedang di Bandara. Kondisi yang terdesak kami lewati. Dengan hasil ini, kami bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” imbuhnya.
Raihan prestasi ini diapresiasi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, danm Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., karena mampu memberikan sumbangan poin untuk pemeringkatan universitas. Ia pun mengajak mahasiswa untuk terus memacu prestasi. “Apa yang diraih juga sangat bermanfaat ketika nanti setelah lulus,” katanya.
Disampaikan lebih lanjut, universitas siap untuk membantu pengembangan produk maupun rancangan produk yang telah dihasilkan oleh mahasiswa, terlebih yang sudah berprestasi. Hal ini akan dikoordinasikan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. “Produknya bersertifikat kita akan bantu, seperti HaKI dan paten. Buktinya juga sudah ada yang kita bantu mengurus itu,” pungkasnya. (hms)