Singaraja- Sebanyak 2.778 mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Rabu (9/9/2020). Kegiatan ini berlangsung secara virtual.
Ketua Panitia PKKMB, Kadek Andre Karisma Dewantara menjelaskan kegiatan yang diikuti mahasiswa dari delapan fakultas ini sebagai media untuk mempercepat proses adaptasi mahasiswa baru terhadap lingkungan dan kehidupan akademik di kampus Universitas Pendidikan Ganesha, baik adaptasi di bidang program dan kegiatan di Undiksha, seluk beluk perguruan tinggi sebagai institusi ilmiah, adaptasi dengan para pimpinan dan civitas akademika serta pegawai, adaptasi terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki Undiksha, maupun adaptasi kurikulum dan lingkungan Undiksha. “Ini dilaksanakan selama 3 hari mulai hari ini Rabu, 9 September 2020 dan akan berakhir melalui acara Penutupan pada hari Jumat, 11 September 2020,” jelasnya.
Kegiatan ini sepenuhnya dilakukan dengan sistem daring, dengan mengundang narasumber-narasumber baik dari luarUndiksha, yaitu Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Prof. Aris Junaidi dengan materi kebijakan merdeka belajar dan kampus merdeka, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc dengan materi kisah sukses sebagai alumni Undiksha, Wakil Ketua KPK masa bhakti 2015-2019, Laode Muhammad Syarif, S.H.,LL.M.,Ph.D dengan materi anti korupsi. Selain itu ada pula Kesdam IX/Udayana, Brigjen TNI Candra Wijaya dengan materi wawasan kebangsaan, Kepala BNN Kabupaten Buleleng, AKBP I Gede Astawa, S.H.,M.H dengan materi bahaya narkoba, Ketua Nasional Konsorsium Riset dan Inovasi Tentang Covid-19, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc.,Ph.D., dengan materi berinovasi dalam pandemic global Covid-19, dan Akademisi Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Sundani Nurono Suwandhi, M.Si.,Apt dengan materi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Selain narasumber itu, dalam PKKMB ini juga terdapat materi dari pimpinan Undiksha.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, yang membuka PKKMB menyampaikan meski berlangsung secara daring, kegiatan ini diharapkan tidak mengurangi substansi yang ingin disampaikan kepada seluruh mahasiswa baru. “Meskipun kegiatan ini berlangsung secara virtual, saya berharap mahasiswa baru tetap bisa saling mengenal,” katanya didampingi para Wakil Rektor.
Lebih lanjut, Undiksha sebagai salah satu Lembaga Kependidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing. Berbagai program telah dicanangkan yang berkaitan dengan tata kelola kelembagaan, akreditasi, publikasi, teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu ada pula program internationalization at home dan menjadikan Undiksha sebagai trend-setter university maupun international reputable university. Hal ini sejalan dengan Visi Undiksha “menjadi universitas unggul berfalsafah Tri Hita Karana di Asia tahun 2045”. Mewujudkan hal tersebut, dukungan dari mahasiswa sangat diperlukan. “Mahasiswa harus turut bertanggungjawab dalam meningkatkan daya saing universitas. Saat ini Undiksha sudah berada di peringkat 23 nasional untuk Sistem Informasi Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA). Saya berharap mahasiswa baru ini banyak yang berhasil meraih prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Di era revolusi industri 4.0, lulusan perguruan tinggi dihadapkan sebuah tantangan, termasuk daya saing yang semakin ketat. Hal tersebut perlu diantisipasi oleh mahasiswa sejak dini. Mahasiswa diminta didorong untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mengedepankan Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, dan Communication. Empat “C” ini merupakan modal utama bagi lulusan kita pada saat memasuki lapangan kerja. Karena kita tidak tahu, pekerjaan apa yang akan tersedia lima atau sepuluh tahun ke depan. Tantangan apa yang akan kita hadapi di depan,” ucap Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini. (hms)