Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Bali mengusulkan pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan. Usulan ini divisitasi oleh tim dari Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, Jumat (15/7/2022).
Kehadiran tim visitasi diterima oleh Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Ia didampingi oleh para Wakil Rektor, Para Ketua Lembaga, Kepala Biro AKPK, para Dekan, para Wakil Dekan dan Koorprodi dilingkungan Fakultas Kedokteran Undiksha, Wakil Direktur Pascasarjana, Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, Ketua AIPKIND Korwil Bali, Ketua PD IBI Provinsi Bali, Kepala PC Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Buleleng, dan lainnya.
Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Bali mengusulkan pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan. Usulan ini divisitasi oleh tim dari Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, Jumat (15/7/2022).
Kehadiran tim visitasi diterima oleh Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Ia didampingi oleh para Wakil Rektor, Para Ketua Lembaga, Kepala Biro AKPK, para Dekan, para Wakil Dekan dan Koorprodi dilingkungan Fakultas Kedokteran Undiksha, Wakil Direktur Pascasarjana, Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, Ketua AIPKIND Korwil Bali, Ketua PD IBI Provinsi Bali, Kepala PC IBI Buleleng, dan lainnya.
Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel menyampaikan saat ini Undiksha telah memiliki Program Studi Diploma III Kebidanan yang bernaung di Fakultas Kedokteran. Dalam hal memberikan akses kepada masyarakat, Undiksha sangat berkebutuhan bahkan berkeinginan untuk memiliki program studi kebidanan program sarjana dan pendidikan profesi bidan. Hal ini juga diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM). Guna mendukung usulan, ketersediaan dan kesiapan SDM menjadi perhatian utama dan telah dipersiapkan. Selain itu, kurikulum juga menjadi perhatian serius dalam hal ini. “Jika nanti masih ada yang belum diperbaiki maka segera akan diperbaiki bilamana ada kekurangan,” ungkapnya. Selain itu, sarana prasarana juga tidak luput untuk menjadi perhatian guna mendukung proses pembelajaran ke depannya.
Sementara itu, Ketua LLDikti Wilayah VIII dalam sambutannya yang diwakili oleh staf menyampaikan, selain meningkatkan akreditasi prodi dan perguruan tinggi, pengusulan prodi baru yang relevan dengan kebutuhan adalah salah satu cara yang dilakukan perguruan tinggi untuk bisa melakukan pengembangan dan menjaga eksistensinya. Dalam hal ini, ada 3 hal penting yang harus diperhatikan, yaitu aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, dan kurikulum.
Disisi lain, perwakilan Direktorat Kelembagaan, Abdul Rosid menjelaskan, evaluasi lapangan dilakukan untuk memverifikasi hasil rekognisi dari evaluasi yang sudah dilakukan dan juga memastikan dokumen yang telah diunggah, sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan. “Rangkaian proses evaluasi ini mohon disiapkan sesuai dengan dokumen yang sudah diunggah,” terangnya.
Usai melakukan pertemuan, tim visitasi langsung meninjau fasilitas di Fakultas Kedokteran serta melakukan wawancara secara personal dengan para calon dosen dan tenaga lainnya. Dalam visitasi lapangan ini juga turut hadir oleh Dr. Yanti, M.Keb dari Ikatan Bidan Indonesia, Sinar Pertiwi, S.ST., M.Hlth & IntDev Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Sefryan Daru, Eko Budi Prasetyo, Osvaldo Sativa Amastha, dan Abdul Rosid dari Direktorat Kelembagaan. (hms)