Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kembali menawarkan Beasiswa Unggulan untuk tahun 2024. Beasiswa Unggulan adalah pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi penerima peserta didik program Beasiswa Unggulan pada jenjang S1, S2, dan S3.
Beasiswa Unggulan terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan non-gelar (non-degree). Beasiswa bergelar terdiri dari jenjang pendidikan Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) bagi masyarakat berprestasi dan Pegawai Kemendikbudristek yang akan mendaftar atau yang sedang melaksanakan studi di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di bawah binaan Kemendikbudristek.
Peserta yang dapat mengikuti program ini adalah calon mahasiswa (mahasiswa baru) yang sudah mendapatkan surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang baru melaksanakan perkuliahan di semester 1/belum mendapatkan KHS dan mahasiswa on-going yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 baik jenjang S1, S2, atau S3 atau memiliki bukti KHS terakhir semester 2.
Persyaratan utama pelamar adalah telah diterima pada Program Studi dan Perguruan Tinggi minimal akreditasi B/ Baik Sekali sesuai dengan Daftar Perguruan Tinggi tujuan Beasiswa Unggulan yang terdapat pada laman beasiswa unggulan menu Lampiran.
Peserta dapat melakukan cara cek akreditasi pada portal website resmi. Adapun jadwal penting beasiswa unggulan sebagai berikut:
NO | KEGIATAN | JADWAL PELAKSANAAN BEASISWA PEGAWAI KEMENDIKBUDRISTEK | JADWAL PELAKSANAAN BEASISWA MASYARAKAT BERPRESTASI |
---|---|---|---|
1 | Pendaftaran | 02 Mei 2024 s.d 06 Juli 2024 | 01 Juli 2024 s.d 14 Juli 2024 |
2 | Seleksi Tahap I | Akan diinformasikan pada laman https://beasiswaunggulan.kem dikbud.go.id/ | 15 Juli 2024 s.d 04 Agustus 2024 |
3 | Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I | Akan diinformasikan pada laman https://beasiswaunggulan.kem dikbud.go.id/ | 09 Agustus 2024 |
4 | Seleksi Tahap II | Akan diinformasikan pada laman https://beasiswaunggulan.kem dikbud.go.id/ | 12 Agustus 2024 s.d 31 Agustus 2024 |
5 | Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II | Akan diinformasikan pada laman https://beasiswaunggulan.kem dikbud.go.id/ | 10 September 2024 |
6 | Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penanda tanganan Kontrak | Akan diinformasikan pada laman https://beasiswaunggulan.kem dikbud.go.id/ | Akan diinformasikan pada laman https://beasiswaunggulan.kem dikbud.go.id/ |
Cakupan Beasiswa Unggulan:
- Komponen biaya Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku.
- Komponen biaya Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Penyandang Disabilitas meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian,
dan biaya hidup pendamping.
Durasi Pemberian Beasiswa Unggulan:
- Jenjang Sarjana (S1) baru, diberikan dengan jangka waktu 4 tahun (8 semester)
- Jenjang Magister (S2) baru, diberikan dengan jangka waktu 2 tahun (4 semester)
- Jenjang Doktoral (S3) baru, diberikan dengan jangka waktu 3 tahun (6 semester)
- Jenjang Sarjana, Magister, Doktoral on-going diberikan untuk sisa masa studi yang akan dilaksanakan sampai batas waktu sesuai periode di atas.
Program Beasiswa Unggulan telah banyak memberikan kontribusi dalam penyiapan SDM Indonesia dalam berbagai bidang. Untuk informasi selengkapnya terkait detail masing-masing jenis beasiswa dapat dilihat sebagai berikut.
Jenis Beasiswa Unggulan Tahun 2024
A. Beasiswa Masyarakat Berprestasi
Beasiswa Masyarakat Berprestasi adalah Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana, magister, dan doktor yang diselenggarakan pada perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi luar negeri. Komponen beasiswa yang akan diterima untuk skema Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi antara lain biaya pendidikan, biaya hidup dan biaya buku.
- Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional;
- mendapatkan rekomendasi minimal dari guru Bimbingan Konseling di Sekolah asal bagi pendaftar jenjang S-1, dan dari pimpinan perguruan tinggi asal atau pembimbing akademik/skripsi/tesis untuk pendaftar jenjang S2/S-3;
- tidak sedang mendaftar dan/atau menerima beasiswa dari pihak manapun termasuk APBN/APBD dengan komponen pembiayaan yang sama;
- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
- Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
- Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; dan
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.
- Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.
- Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;
- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
- memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi untuk mahasiswa on-going;
- Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
- memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
- paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
- predikat sekurang-kurangnya Madya (skor 482—577);
- memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0;
- membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
-
- judul/tema esai adalah “Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia”;
- esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata; dan
- esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya hebat yang akan dihasilkan tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.
- belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
- memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru dan sudah harus memulai perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 (tidak diperkenankan untuk menunda perkuliahan atau tidak diperkenankan untuk mengikuti matrikulasi) ;
- memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi bagi mahasiswa ongoing;
- bagi mahasiswa on-going program magister (S-2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala 4;
- memiliki nilai IPK S-1 paling rendah 3,25 pada skala 4;
- memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
- paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
- predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578—640);
- memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS:6.5;
- Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
- memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
- topik yang akan ditulis dalam tesis;
- rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
- dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
- Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
- judul/tema esai adalah “Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia”;
- esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
- esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya hebat yang akan dihasilkan tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.
- belum memasuki usia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
- memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru dan sudah harus memulai perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 (tidak diperkenankan untuk menunda perkuliahan atau tidak diperkenankan untuk mengikuti matrikulasi) ;
- memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi bagi mahasiswa ongoing;
- bagi mahasiswa on-going program doktor (S-3) yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,40 pada skala 4;
- memiliki nilai IPK S-2 paling rendah 3,40 pada skala 4;
- memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
- paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
- predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578—640);
- memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
- memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:
- proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, simpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
- dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
- Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
- judul/tema esai adalah “Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia”;
- esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
- esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya hebat yang akan dihasilkan tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.
Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
- kartu tanda penduduk (KTP);
- kartu tanda mahasiswa (khusus mahasiswa on-going);
- surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru);
- surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi (khusus mahasiswa on-going);
- kartu hasil studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus mahasiswa on-going);
- ijazah dan transkrip nilai terakhir;
- sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikbudristek;
- sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri;
- rencana studi bagi program magister;
- proposal penelitian disertasi bagi program doktor;
- surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait;
- surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan; dan
- sertifikat prestasi dan kompetensi
B. Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek
Beasiswa Pegawai Kementerian adalah Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor yang diselenggarakan pada perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi luar negeri.
Komponen beasiswa yang akan diterima untuk skema Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbudristek antara lain Biaya pendidikan (UKT bagi mahasiswa yang studi di Perguruan Tinggi Negeri, SPP dan biaya SKS bagi mahasiswa yang studi di Perguruan Tinggi Swasta); biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, tunjangan awal kuliah, dan transport kedatangan dan kepulangan (PP).
- Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi;
- Diusulkan oleh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;
- Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;
- Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi;
- Memiliki penilaian kinerja minimal baik; dan
- Berkomitmen untuk mempertahankan indeks prestasi semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S-2) dan Doktor (S-3) atau yang ditentukan lain sesuai standar yang ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.
- Belum memasuki usia 47 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi jabatan pelaksana, jabatan fungsional keterampilan, jabatan fungsional jenjang pertama, jabatan fungsional jenjang muda, pejabat pengawas; belum memasuki usia 49 tahun bagi jabatan fungsional jenjang madya;
- Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali, serta masuk dalam daftar Perguruan Tinggi tujuan Beasiswa Unggulan (sebagaimana pada lampiran pedoman ini) atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
- Berstatus mahasiswa baru yang masuk pada semester ganjil 2024/2025;
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut: a) kelas eksekutif, b) kelas khusus, c) kelas karyawan, d) kelas jarak jauh, e) kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, dan f) kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi;
- Memiliki IPK S-1 paling rendah 3,00 pada skala 4;
- Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
- paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
- predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578—640);
- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT:550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
- Memiliki rencana studi dengan ketentuan sebagai berikut:
- memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/program studi;
- memuat topik yang akan ditulis dalam tesis;
- memuat rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
- mengunggah dokumen rencana studi pada kolom yang tersedia di sistem.
- Belum memasuki usia 44 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran untuk jabatan pelaksana, jabatan fungsional keterampilan, jabatan fungsional ahli pertama, jabatan fungsional ahli muda dan pejabat pengawas, pejabat administrator; belum memasuki usia 46 tahun untuk jabatan fungsional ahli madya, pimpinan tinggi pratama; dan belum memasuki usia 51 tahun untuk jabatan fungsional ahli utama;
- diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling renah B/Baik Sekali, serta masuk dalam daftar Perguruan Tinggi tujuan Beasiswa Unggulan (sebagaimana pada lampiran pedoman ini) atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Ditjen Dikti;
- Berstatus mahasiswa baru yang masuk pada semester ganjil 2024/2025;
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- kelas eksekutif,
- kelas khusus,
- kelas karyawan,
- kelas jarak jauh,
- kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, dan
- kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi;
- Memiliki IPK S-2 paling rendah 3,25 pada skala 4;
- Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa Bahasa, Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
- paket UKBI yang diambil adalah Paket 1.
- predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578 — 640);
- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT:550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
- Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:
- proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
- dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- SK PNS dan SK jabatan terakhir.
- Surat Penerimaan / Keterangan Lulus/ Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari Perguruan Tinggi.
- ljazah dan transkrip nilai terakhir.
- Sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikbudristek.
- Sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
- Rencana studi bagi program Magister.
- Proposal penelitian disertasi bagi program Doktor.
- Surat rekomendasi dari pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
- Surat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian.
- Surat pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja.
- Surat pernyataan pegawai Kemendikbudristek.
- Dokumen Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil 2 tahun terakhir.
C. Beasiswa Penyandang Disabilitas
Komponen beasiswa yang akan diterima untuk skema Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas antara lain biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian dan biaya hidup pendamping. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas hanya diberikan untuk jenjang
magister (S-2) dan doktor (S-3).
- Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas diberikan kepada mahasiswa penyandang disabilitas sesuai dengan ragam penyandang disabilitas meliputi:
- penyandang disabilitas fisik;
- penyandang disabilitas intelektual;
- penyandang disabilitas mental; dan/atau
- penyandang disabilitas sensorik.
- Ragam penyandang disabilitas yang dialami secara tunggal, ganda, atau multipel dalam jangka waktu lama.
- Penyandang disabilitas harus memenuhi persyaratan umum dan khusus sebagai berikut:
- diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik dan/atau non akademik;
- memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai penyandang disabilitas sesuai dengan ragam penyandang disabilitas;
- mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi asal atau pembimbing akademik/pembimbing skripsi untuk jenjang S-2 dan pembimbing akademik/pembimbing tesis untuk jenjang S-3;
- tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;
- belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
- diterima di perguruan tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi perguruan tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali, serta masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Unggulan (sebagaimana daftar terlampir);
- memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru dan sudah harus memulai perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 (tidak diperkenankan untuk menunda perkuliahan atau tidak diperkenankan untuk mengikuti matrikulasi);
- memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi bagi mahasiswa ongoing;
- Bagi mahasiswa on-going program magister (S-2)/doktor (S-3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 untuk program magister (S2) dan 3,40 untuk program doktor (S-3) pada skala 4;
- menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk dalam mahasiswa berkebutuhan khusus;
- membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
-
- judul/tema esai adalah "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia”;
- esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
- esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, bagaimana karya hebat yang akan dihasilkan tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.
- berkomitmen untuk mempertahankan indeks prestasi semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S-2) dan Doktor (S-3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.
- belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan; dan
- telah diterima pada program magister di perguruan tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi perguruan tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik, serta masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Unggulan (sebagaimana daftar terlampir).
- memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut:
- memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
- topik yang akan ditulis dalam tesis;
- rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
- dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
- belum memasuki usia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan; dan
- telah diterima pada program magister di perguruan tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi perguruan tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik, serta masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Unggulan (sebagaimana daftar terlampir).
- memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:
- proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, simpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
- dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
- kartu tanda penduduk (KTP),
- kartu tanda mahasiswa (khusus mahasiswa on-going),
- surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru),
- surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi (khusus mahasiswa on-going),
- kartu hasil studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus mahasiswa on-going),
- ijazah dan transkrip nilai terakhir,
- sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri,
- rencana studi bagi program magister,
- proposal penelitian disertasi bagi program doktor,
- surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait,
- surat pernyataan pendaftar beasiswa unggulan,
- surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus,
- surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai penyandang disabilitas sesuai dengan ragam penyandang disabilitas, dan 14) sertifikat prestasi dan kompetensi.
Unduh Panduan Beasiswa Unggulan:
- Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa Unggulan 2024
- Panduan Aplikasi Beasiswa Unggulan 2024
- Pedoman Pendaftaran Beasiswa Unggulan Bagi Pegawai Kemendikbudristek 2024
- Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa Unggulan 2024
Lampiran Format Surat:
-
Format Surat Pernyataan Pendaftar BU Mapres 2024
-
Format Surat Rekomendasi untuk Pegawai Kemndikbudristek dari Pimpina Terkait
Informasi terkini beasiswa dan layanan helpdesk selengkapnya dapat dilihat pada laman resmi beasiswa unggulan.