Denpasar- Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) tahun 2021 yang dilaksanakan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Diharapkan program yang dirancang bisa berimbas langsung pada pembangunan daerah. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Undiksha untuk merumuskan pembangunan 2021,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng, Ir. Nyoman Genep, M.T., Selasa (3/12/2019).
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng ini menyebutkan keberadaan Undiksha telah memberikan dampak positif untuk daerah. Hal paling terlihat dalam pengaruhnya terhadap ekonomi mikro. “Ini indikasinya dari jumlah mahasiswa Undiksha. Kalau dihitung per orang belanja Rp 30 ribu per hari, dengan jumlah mahasiswa sekitar 13 ribu, berapa perputaran uang itu setiap bulan. Bisa miliaran,” katanya. “Dalam rangka memajukan sektor kesehatan. Pemkab sudah membangun rumah sakit. Dengan adanya Fakultas Kedokteran di Undiksha, ini bisa saling menopang juga. Ini kerjasama yang sangat bagus dan terus ditingkatkan,” ucapnya.
Disampaikan lebih lanjut, dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan, Pemkab juga berkeinginan bisa bersinergi dengan Undiksha dalam merancang program-program strategis. “Ini yang perlu kerjasama dengan Undiksha. Kalau Undiksha ada kajian, bisa disampaikan ke pemerintah daerah. Seperti halnya pengentasan kemiskinan, termasuk dalam validasi data. Mungkin ini yang paling awal bisa kita kerjsamakan, dan barang tentu ada persetujuan dari Pak Bupati,” ucapnya. Tahun sebelumnya, kerjasama sudah dijalin dalam berbagai sektor, seperti pengembangan pariwisata dan pertanian. “Tahun depan akan dibentuk Badan Litbang, SKPD diinginkan ada inovasi. Ini perlu sinergi dengan perguruan tinggi,” imbuhnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., menyatakan siap “dimanfaatkan” oleh pemerintah dalam memecahkan persoalan di masyarakat maupun mengembangkan terobosan-terobosan baru yang mendukung pembangunan. “Undiksha memiliki SDM yang tidak kalah hebat. Kami siap dimanfaatkan oleh pemerintah dalam pengembangan program,” tegasnya. Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini menyebutkan pemerintah juga perlu memberikan dukungan untuk perguruan tinggi dalam hilirisasi produk penelitian yang telah banyak dilakukan. “Sinergi ini yang kami harapkan bisa berjalan,” pungkasnya. (hms)