Singaraja – Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) silih berganti menorehkan prestasi. Kini datang dari Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS), yakni I Wayan Ariawan, Risca Christina G.W dan Gusti Made Suhartan. Mereka berhasil meraih paper terbaik dalam acara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk Indonesia yang diselenggarakan Universitas Udayana, 26 sampai 27 April 2019.
Dikonfirmasi, Jumat (3/5/2019), Ariawan menjelaskan pada kompetisi yang diikuti Jurusan Ilmu Sosial se-Bali itu, timnya mengangkat paper “Revitalisasi Adat Bali Guna Menjaga Sistem Adat Sebagai Refleksi Kasus-kasus Adat Dalam Dinamika Perkembangan Zaman Serta Konsistensinya Dalam Memajukan Kebudayaan Bali”. Didalamnya disampaikan solusi untuk mempertahankan adat dan kebudayaan Bali di tengah derasnya gempuran globalisasi. “Kami melihat era globalisasi dapat menggeser adat dan kebuadyaan. Kami mencoba menawarkan solusi agar itu tidak terjadi. Mulai dari mempertegas sanski jika terjadi pelanggaran maupun memperkuat sinergi antara desa dinas dan adat,” jelasnya.
Paper itu, sambungnya dipersiapkan secara efektif dalam seminggu. “Kami presentasikan. Tiap perguruan tinggi membawakan paper berbeda. Ada tentang penanganan sampah maupun hal-hal yang berkaitan dengan hoax,” sebutnya. Gagasan pemikiran yang dituliskan itu tak hanya untuk kepentingan kompetisi. Tetapi juga disampaikan ke DPR RI untuk bisa diakomodir dan disampaikan ke pemerintah. “Tidak hanya pemikiran dari tim Undiksha. Tetapi juga dari perguruan tinggi lain. Gagasannya akan dirangkum dan disampaikan ke DPR RI,” terangnya. Prestasi itu dijadikan sebagai motivasi untuk mengikuti kompetisi pada tingkat lebih tinggi. “Sejauh ini belum ada informasi kompetisi tingkat nasional. Kalau kami ditunjuk mewakili Bali, sangat siap,” imbuhnya. (hms)