Singaraja– Pengujung tahun 2019, mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini lahir dari Dimas Fadhilah Aprilian Santosa. Ia mendapat juara II dalam lomba esai yang terselenggara HIMA Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta, 27 Oktober 2019. Prestasi ini telah disampaikan ke Wakil Rektor III Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd, Jumat (27/12/2019).
Dimas Fadhilah mengatakan kompetisi tersebut diikuti 19 peserta. Ia mengangkat esai Aplikasi untuk Mengatasi Kepunahan Budaya dan Bahasa Daerah Indonesia. Idenya itu muncul setelah mencermati fenomena di lapangan akan adanya penurunan kepekaan pemuda terhadap pelestarian budaya. “Itu yang menjadi ide gagasan pada lomba ini. Melalui aplikasi, anak-anak muda bisa belajar budaya maupun bahasa daerah,” katanya.
Budaya menurut mahasiswa semester V Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi ini menilai budaya menjadi identitas suatu bangsa. Oleh sebab itu perlu ada upaya pelestarian oleh seluruh lapisan masyarakat. “Budaya Indonesia tidak sama dengan daerah lain. Jadinya harus dipertahankan,” tegasnya.
Terkait lomba, dijelaskan pengiriman dan penilaian karya berlangsung secara online. “Tidak ada presentasi lagi. Pada lomba ini sebatas memberikan gagasan yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan,” imbuhnya. Sebelumnya, ia juga sempat meraih juara III dalam lomba sama di tingkat nasional.
Prestasi itu disambut positif oleh Prof. Suastra. Diharapkan bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa lain untuk turut berprestasi. “Ini mahasiswa manajemen bisa mendapat prestasi bidang essay. Kami berharap dan mendorong mahasiswa prodi terkait juga bisa begitu,” katanya. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan universitas, tetapi juga untuk mahasiswa bersangkutan. (hms)