Singaraja– Perubahan standar dalam akreditasi oleh BAN-PT mengharuskan setiap perguruan tinggi harus bekerja keras. Dari 7 kriteria yang kini berubah menjadi 9 kriteria membuat tugas setiap program studi dan universitas semakin banyak. Untuk menyikapi hal tersebut, Undiksha mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan dokumen akreditasi 9 kriteria, Senin – Rabu (20/1/2020 – 22/1/2020).
Wakil Rektor I Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.TI. yang membuka acara ini sangat mengharapkan dengan hadirnya para dekan dan kooordinator program studi dapat menyamakan persepsi seluruh civitas akademika tentang 9 kriteria dokumen akreditasi. Kegiatan Bimtek ini menghadirkan narasumber, salah satu dosen dari Universitas Kristen Satya Wacana, Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo., S.Si., M.Kom. yang sudah berpengalaman dengan dokumen akreditasi 9 kriteria.
Dalam sambutannya, Rasben Dantes yang juga dosen Manajemen Informatika mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 ini ada beberapa program studi yang akan menyiapkan dokumen akreditasi. “Di tahun 2020 ini baru satu prodi yang sudah menyiapkan 9 kriteria, yaitu D3 analis kimia, dan beberapa program studi akan segera menyusun, seperti Pendidikan Bahasa Jepang, Pendidikan Biologi, Budidaya Kelautan, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Pendidikan Teknik Elektro, Ilmu Komputer, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, serta dua program pascasarjana Administrasi Pendidikan dan Pendidikan Bahasa,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat berlangsung dan diikuti dengan baik oleh peserta dan nantinya dapat menjadi pendamping dalam menyusun dokumen akreditasi. “Saya berharap beberapa hal yang masih mebingungkan atau persepsi yang berbeda mengenai dokumen agar didiskusikan dalam kegiatan ini” ujarnya.
Disampaikan lebih lanjut, pada tahun 2020 ini, Rektor Undiksha memiliki rencana melakukan akreditasi Internasional bagi program studi yang memiliki prospektif. “Kita tahu penyusunan 9 kriteria sangat berbeda tetapi ini tidak menyurutkan semangat kita karena saya yakin semuanya memiliki komitmen penuh untuk meningkatkan status akreditasi kita,” tegasnya.
Joko Prasetyo mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa ada dua hal penting yang harus diingat dalam menyiakan dokumen akreditasi 9 kriteria, yaitu SPMI dan Renstra (rencana strategis) Perguruan Tinggi. “Semua dokumen dan data operasional yang diperlukan harus disiapkan secara terstruktur,” ujarnya ketika memulai memaparkan materi. (hms)