Menjelang akhir tahun 2018, Universitas Pendidikan Ganesha melalui Program Pascasarjana berhasil “melahirkan” dua doktor. Yakni, Dr. Made Hery Wihardika Griadhi, S.H.,M.Si dan Dr. Nyoman Trisna Herawati, S.E.,Ak.,M.Pd. Ujian promosi keduanya yang mengambil Program Studi Ilmu Pendidikan berlangsung, Selasa (11/12/2018).
Ujian di ruang seminar Pascasarjana Undiksha itu terbagi dalam dua sesi. Diawali Wihardika Griadhi. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Perpustakaan Undiksha ini mempresentasi disertasi berjudul “Diterminasi Service Quality Perpustakaan Undiksha Terhadap Kepuasan Pengguna, Minat Baca dan Prestasi Belajar Mahasiswa Dalam Kaitannya dengan Motivasi Berprestasi”. Dijelaskan secara mendetail dari latar belakang maupun hasil penelitian yang mulai dikerjakan sekitar satu setengah tahun lalu. Para penguji pun mempertanyakan sejumlah hal dan ada pula yang memberikan saran. Itu ditanggapi dengan cukup lugas. Pada akhirnya, ia dinyatakan sebagai lulusan program doktor ke-13 dengan predikat sangat memuaskan.
Disela-sela ujian, pria kelahiran Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, 3 Agustus 1972 ini menceritakan lika-liku penyusunan disertasi. Dirinya tak hanya menguras pikiran dan tenaga. Tetapi juga waktu. Sebab, selain menjadi nahkoda perpustaan, juga dipercaya sebagai dosen pada Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ilmu Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha. “Memang dalam studi ada kendala yang dihadapi. Terutama dari segi waktu. Harus benar-benar diatur,” tuturnya.
Selama empat tahun mengenyam pendidikan jenjang tertinggi ini, diakui jadwal perkuliahan cukup sering berbenturan dengan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun berbekal semangat tinggi, hal itu dapat dilalui. Baginya, pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mendukung perkembangan diri, disamping sebagai motivasi untuk buah hatinya. “Waktu dengan keluarga juga tersita. Sabtu dan Minggu habis untuk membuat tugas kuliah termasuk juga diisertasi,” kata anak ketiga dari pasangan Drs. Nyoman Cakra Griadhi, Bsc, M.Pd dan Nyoman Geria ini.
Sementara itu, Trisna Herawati mengangkat disertasi berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keuangan Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 di Bali”. Pemaparannya sangat mendetail, demikian juga dalam menjawab pernyataan yang diutarakan penguji. Sebagai ibu rumah tangga dan dosen di Fakultas Ekonomi Undiksha, perempuan dua anak ini juga memiliki cerita serupa dengan Wihardika Griadhi. Ia dihadapkan dengan berbagai kendala dalam penyusunan disertasi yang sangat tebal. “Banyak hal yang terabaikan ketika menempuh pendidikan. Dari waktu untuk keluarga sampai kegiatan di masyarakat,” sebutnya.
Sebagai perempuan biasa, ia tetap merasa bangga. Sebab keinginannya untuk menyandang gelar doktor dapat terwujud. Ia yang merupakan lulusan ke-14 mendapat predikat sangat memuaskan. “Tentunya bangga karena pada akhirnya bisa menyelesaikan studi,” imbuhnya. Direktur Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr.I Wayan Suastra, M.Pd mengharapkan doktor anyar ini bisa berkontribusi lebih maksimal lagi dalam pengembangan maupun peningkatan kualitas perguruan tinggi. “Mudah-mudahan dengan gelar ini bisa memberikan kontribusi untuk lembaga lebih besar lagi,” pungkasnya. (hms)