Mengkaji dan mengembangkan ilmu pendidikan seni rupa dan praktik seni agar terwujudnya program study unggul berdasarkan falsafah Tri Hita Karana dalam mengembangkan SDM seni rupa dan pengajaran di Asia 2045.

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam bidang seni rupaan dan pengajaran.
2. Menyelenggarakan Penelitian untuk pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan / teknologi, dalam bidang kesenirupaan dan pengajaran.
3. Menyelenggarakan Pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni dalam rangka meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
4. Menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan berdasarkan nota kesepakatnUndiksha dengan perguruan tinggi lain, instasi terkait, dan medan sosial seni.

1. Menghasilkan sarjana Pendidikan Seni Rupa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, memiliki kompetensi akademik serta keterampilan mencipta, mengkaji dan mengajarkan seni rupa.
2. Menghasilkan tenaga peneliti pemula untuk nenerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi seni rupa dan pengajarannya.
3. Menghasilkan sarjana pendidikan seni rupa yang dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi seni rupa dan pengajarannya dalam bentuk pengabdian pada masyarakat.
4. Menghasilkan sarjana pendidikan seni rupa yang dapat bekerjasama dengan medan sosial seni yang saling menguntungkan.

Pendidik, praktisi seni, kritikus seni dan managemen seni

1. Pendidik, Fasilitator, dan Instruktur Seni Rupa
   Memiliki pengetahuan/ skill kesenirupaan dan pedagogik yang baik, mampu mengadaptasi kemajuan sains dan teknologi informasi yang sesuai dengan tuntutan jaman serta mampu mengkaji, meneliti, bidang keilmuan keritikus seni, pengamat seni, kuratorial dan manajemen seni rupa dan desain
2. Pelaku Seni
   Baik bidang seni rupa murni maupun seni rupa terapa menghasilkan karya seni rupa murni seperti;
   • seni lukis (lukis tradisional bali, lukis modern/ kontemporer: aliran realis, surialis, abstrak, kubisme, dekoratif)
   • seni patung (patung beton, lilin, logam, viber, batu, paras, tanah liat, kayu )
   • seni grafis ( etsa, cukil, cetak tinggi, cetak rendah, )
   • intermedia ( peforman art, body painting, action painting, video mapping, kenetik art, robotic art, eko art, body percing)
   • fotografi ( humance interst, model, macro, light painting, panning, stile life , jurnalistik).
   • prasimologi (prasi konfensional, non konfensional )
   • seni terapan seperti ; seni kriya kayu, kramik, tekstil (batik), logam, anym dan dkv (alat pembungkus, plakat, produk, gambar animasi) 

Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mencakup seluruh biaya kegiatan akademik selama mahasiswa menempuh studi, yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan wisuda. Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembayaran biaya kuliah yang didasarkan pada kemampuan ekonomi calon mahasiswa atau keluarganya. Konsep UKT bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan merata bagi semua calon mahasiswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi. Sehingga biaya mahasiswa lebih mudah dan terjangkau.