Singaraja- Nama Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Bali kembali berkibar di kompetisi internasional. Kali ini dalam ajang Indonesia International IoT Olympiad (I3O) yang diselenggarakan Universitas Muria Kudus. Hal tersebut diantarkan oleh dua tim mahasiswa yang berhasil meraih medali emas berkat karya inovatifnya.
Berdasasarkan informasi yang dihimpun, Selasa (24/5/2022), rangkaian ajang tersebut berlangsung dari 8 sampai 22 Mei 2022. Pesertanya sekitar 200 tim yang berasal dari 14 negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Meksiko, Amerika Serikat, dan sebagainya. Tim pertama Undiksha terdiri atas Ni Wayan Ayu Kesumawati, Ni Kadek Dwi Utami, Putu Wia Rosita Dewi, Kadek Gita Cahyani, dan Ni Luh Gede Kusumasari. Seluruhnya mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika.
Tim ini membawakan karya berupa media pembelajaran untuk siswa tunarungu yang diberi nama Fun Math. Karya ini merupakan Pop Up Book matematika yang diintegrasikan dengan teknologi augmented reality. Materi matematika dalam media ini dikemas sesuai dengan karakteristik siswa tunarungu serta berbasis budaya (etnomatematika). Lahirnya karya inovatif ini tidak lepas dari adanya keinginan untuk membantu memudahkan siswa tunarungu dalam belajar matematika. Materi, khususnya bangun ruang yang bersifat abstrak dapat dengan mudah di pahami. Di bawah bimbingan dosen, I Made Suarsana, S.Pd.,M.S, karya tersebut berhasil meraih medali emas kategori education serta special awards dari Malaysia Young Scientists Organization (MYSO).
Tim kedua terdiri atas I Ketut Adi Darma Yatra dari Program Studi Matematika, Luh Hanny Arsana Putri dari Program Studi Matematika, I Made Bhisma Putra Nugraha dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, I Made Kerisna Laksana dari Program Studi Sistem Informasi, dan I Gede Agus Sudiantara dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Tim ini membawakan karya “B-Fiks: Interactive Literacy Learning Media To Strengthen The Alpha Generation’s Education Of Character During The Post Pandemic Era”. Karya ini merupakan sebuah inovasi media pembelajaran yang mengangkat permasalahan rendahnya literasi di Indonesia. Tim memikirkan tentang solusi yang bisa digunakan untuk meningkatkan literasi yang bisa diintegrasikan dengan pembelajaran berbasis daring. Melalui itu, tim bimbingan I Putu Pasek Suryawan S.Pd.,M.Pd., berhasil meraih medali emas kategori education.
Keberhasilan meraih prestasi ini disambut rasa bangga oleh tim. Capaian ini juga sekaligus dijadikan sebagai motivasi untuk mengikuti kompetisi lain, khususnya tingkat internasional. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., juga memberikan apresiasi atas keberhasilan mahasiswa melalui kerja kerasnya bersama dosen mengharumkan nama Undiksha. “Kami di pimpinan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada adik-adik mahasiswa dan dosen yang selalu semangat berkompetisi, terlebih bisa meraih prestasi,” katanya.
Ia mengajak mahasiswa lain untuk selalu semangat berkompetisi dan berprestasi. Hal ini diharapkan pula mendapat dukungan dari para dosen. “Prestasi tidak hanya penting untuk universitas, tetapi juga bagi mahasiswa sendiri. Dengan prestasi, akan semakin berdaya saing,” imbuhnya. (hms)