Sebagai upaya menggalakkan pelatihan yang dapat merangsang motorik kasar anak-anak tunadaksa yang ada di Yayasan Smiling Kids Bali, tim Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian pada Masyarakat (PKM-PM) Undiksha yang terdiri atas Nyoman Intan Septiarini sebagai ketua dengan anggota Komang Linda Mahardika, Ketut Seri Sasti Dewiyani, dan Ni Putu Masayu Karisna Dewi mengagas program berupa pelatihan modifikasi permainan dengkleng yang bertujuan untuk merangsang motorik kasar anak berkebutuhan khusus di yayasan tersebut.
Program yang dirancang tidak hanya sekedar permainan dengkleng biasa, melainkan dimodifikasi di alas berupa kotak-kotak yang diisi dengan bermacam-macam alas, seperi rumput hias, bulu halus, karpet, dan lain-lain yang memiliki tingkat permukaan halus hingga kasar. Tahapan bermain juga dimodifikasi berupa penambahan tantangan di akhir permainan berupa kartu kata yang merujuk pada kegiatan pengembangan motorik kasar.
Tim yang didampingi oleh dosen pembimbing Dr. I Gede Astawan, S.Pd., M.Pd., ini menjalankan program mulai bulan April hingga Agustus dengan memfokuskan pada anak tunadaksa yang sudah mampu mengikuti permainan berjumlah 10 orang bertempat di Yayasan Smiling Kids Bali.
Untuk dapat mempertahankan kelangsungan program, tim juga sudah menyiapkan buku pedoman mitra dan pendampingan bagi ketua dan petugas yayasan agar program dapat terus dilanjutkan di yayasan. (rls/hms)