Singaraja- Program fast track yang digagas oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dengan Ming Chi University of Technology Taiwan terus berlanjut. Pada tahun 2023 ini, Undiksha kembali mengirimkan delapan mahasiswa dari sejumlah program studi. Selain itu juga ada satu mahasiswa yang lolos mengikuti program Indonesia Internasional Students Mobility Award (IISMA) di University of Warsaw, Polandia
Menjelang keberangkatan ke universitas tujuan, mahasiswa tersebut bertemu dengan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I, Jumat (1/9/2023). Program fast track adalah salah satu bentuk dari implementasi Internationalization at home yang dicanangkan Undiksha pada tahun 2019. Program ini bekerjasama dengan Ming Chi University of Technology, yaitu mahasiswa kuliah 3 tahun di Undiksha dan 2 tahun di Taiwan untuk mendapatkan gelar sarjasa dan magister. Program ini adalah tahun ketiga. Mahasiswa yang lolos berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, prodi Ilkom, Prodi Sistem Informasi, Prodi Akuntansi, dan Prodi Pendidikan Fisika. Kerjasama ini diharapkan terus berlanjut sehingga mahasiswa diajak untuk menunjukkan performa akademiknya sehingga terbangun kepercayaan yang lebih kuat dari MCUT.
Selain dengan MCUT, Undiksha juga merancang program fast track dengan Anger University dan La Rochle University Prancis. Untuk prodi-prodi yang diharapkan bisa melebarkan kerjasama dengan universitas di luar negeri untuk memberikan kesempatan mendapatkan Internasional.
Selain fast track, juga ada 1 mahasiswa dari Prodi Ilmu Hukum yang mengikuti program IISMA dengan pembiayaan sendiri. Keikutsertaannya dalam program internasional ini, mahasiswa diharapkan mendapat pengetahuan dan pengalaman terutama adalah iklim akademik.
Rasben Dantes juga menyampaikan dalam program ini, Universitas tidak bisa banyak membantu secara finansial, tetapi hanya bisa memberikan bantuan pendanaan yang tidak besar. Meski demikian, ia menekankan bahwa Undiksha berupaya hadir untuk mahasiswa, menjadi jembatan untuk menuju kesuksesan.
Kadek Ayu Komala Dewi dan I Gede Krisna Adi mengaku tertarik mengikuti program fast track karena sejak awal memiliki motovasi untuk melanjutkan Pendidikan magister di luar negeri. Oleh karena itu, adanya kesempatan dari Undiksha tidak dilewatkan. Keinginannya ini juga mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Di MCUT, keduanya akan mengambil bidang studi bisnis dan administrasi.
Sementara itu mahasiswa yang mengikuti IISMA, Sinatriagung Mintojati mengatakan persaingan dalam seleksi IISMA sangat ketat, diikuti sekitar 10 ribu peserta. Berbekal mental yang kuat dan motivasi yang tinggi, ia berhasil menjadi salah satu peserta yang lolos. Di University of Warsaw, Polandia, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum ini akan mengikuti program selama empat bulan dari September hingga Desember 2023 dan mengambil bidang studi hubungan internasional. Meski dengan pembiayaan sendiri, keikutsertaanya pada program ini mendapat dukungan penuh dari orangtuanya.
Kiprah mahasiswa ini dalam program internasional diharapkan dapat semakin memperkenalkan nama Undiksha di perguruan tinggi Luar Negeri. Selain itu juga dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengikuti program serupa. (hms)