Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (Forkom UKM) Undiksha, mengadakan aksi peduli pengungsi gunung agung pada 30 September 2017. Kegiatan ini berlangsung di dua tempat yaitu Posko Bondalem dan Posko Tejakula. Mahasiswa sebagai relawan berkumpul terlebih dahulu di Parahyangan Kampus Tengah untuk briefing sejenak dan pembagian kelompok, dimana 24 relawan berada di Posko Tejakula dan 21 lainnya berada di Posko Bondalem. Pukul 09.00 WITA, rombongan relawan meluncur ke posko dan sampai sekitar pukul 10.00 WITA. Sesampainya di Posko Tejakula, Nata sebagai ketua Forkom UKM Undiksha meminta izin terlebih dahulu karena relawan yang ingin membantu diharuskan melapor terlebih dahulu kepada panitia posko.
Para pengungsi Posko Tejakula berkumpul di dalam wantilan dan terbagi dalam 5 kelompok. Kegiatan pertama yang dilakukan relawan Undiksha adalah menyortir pakaian bekas menjadi 5 bagian. Setelahnya, anak-anak yang tampak penasaran akan kedatangan kakak-kakak dari Undiksha mulai mengerumuni. Permainan dimulai, keceriaan pun memancar dari wajah-wajah polos anak-anak pengungsi. Dimulai dari permainan yang mengandalkan konsentrasi hingga permainan yang melatih skill berbahasa inggris. Kondisi di Posko Tejakula sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti, hanya saja kurangnya hiburan membuat anak-anak kadang merasa bosan. Sistem dalam pembagian makanan pun diubah, yang awalnya sistem jadwal, kini menjadi sistem ‘Rumah Sendiri’. Masyarakat bebas mengambil konsumsi pada dapur yang telah disediakan. Hal ini dapat menghemat jumlah sembako yang dihabiskan.
Sama halnya dengan di Posko Tejakula, relawan yang bertugas di Posko Bondalem meminta izin terlebih dahulu dengan panitia pengurus posko tersebut. Di desa Bondalem terdapat 422 orang penggungsi, yang terbagi menjadi dua tempat yaitu di beberapa rumah warga dan di ruang serba guna desa sebagai posko utama. Relawan dari Forkom UKM Undiksha membagi diri dalam bertugas di posko Bondalem, sebagian mencari informasi dari pengungsi, dan sebagian mengisi acara dengan permainan kecil yang di mainkan oleh anak-anak di pengungsian. Di dalam gedung serbaguna pula terdapat beberapa barang dari sumbangan relawan tersusun dengan rapi. Selain itu para relawan melakukan pembersihan di sekitar posko Bondalem.
“Untuk kebutuhan logistik disini cukup, tetapi kami memerlukan hiburan yang bisa memperbaiki mental dari para pengungsi yang ada disini, selain itu pengungsi di posko ini tidak mengeluh mengenai tempat dan fasilitas yang sudah kami berikan, hanya saja mereka mengeluh karena kepanasan” tutur Ngurah selaku ketua dari Posko Bondalem.
Selain dari Forkom UKM Undiksha, ada beberapa mahasiswa yang datang menjadi relawan di Posko Bondalem ini, seperti dari KMHD YBV Undiksha yang datang beberapa hari lalu.
“Komunitas Hindu di Undiksha juga datang beberapa hari lalu menjadi relawan, mereka datang kemari memberikan bantuan dan memberikan hiburan kepada para pengungsi” tutur Ngurah kembali. (Kasukma dan Sindy/ UKM VISI)