Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berupaya mengembangkan Fakultas Kedokteran (FK) untuk bisa menjadi fakultas yang berdaya saing dan menghasilkan lulusan unggul. Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan membangun sinergi bersama BPJS Kesehatan Republik Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., melalui audiensi bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D, Senin (19/6/2023).
Rektor Prof. Lasmawan yang didampingi Rektor Periode 2015-2019 dan 2019-2023, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd menyampaikan upaya peningkatan kualitas untuk FK sebagai fakultas yang relatif muda tidak hanya dilakukan melalui penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sistem penjaminan mutu. Lebih dari itu juga dilakukan peningkatan sarana prasana pendidikan dan pengajaran. “Peningkatan fasilitas perkuliahan kami terus upayakan agar proses pendidikan di FK semakin baik,” ujarnya.
Disampaikan lebih lanjut, saat ini FK Undiksha tengah membutuhkan Rumah Sakit Pendidikan seiring dengan perkembangannya. Mewujudkan hal tersebut diharapkan dapat terbangun kolaborasi dengan BPJS Kesehatan RI. “Kami sangat berkeinginan memiliki Rumah Sakit Pendidikan secara mandiri. Ini yang kami coba sampaikan ke BPJS Kesehatan RI,” jelasnya.
Lebih lanjut Prof. Lasmawan menyampaikan bahwa Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Ali Ghufron sangat mengapresiasi perkembangan Undiksha yang sedemikian pesat khususnya Prodi Kedokteran. Melalui audiensi ini pula diharapkan dapat terbangun sinergisitas yang berkelanjutan antara BPJS Kesehatan dan Undiksha dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat. “Kami mendapat informasi bahwa dana untuk sinergisitas sudah ada. Tetapi masih memerlukan kajian yang mendalam tentang payung hukumnya agar tidak menimbulkam persoalan di kemudian hari. Terkait dengan hal tersebut, kami siap menunggu dan berkoordinasi lebih lanjut untuk merealisasikan kerjasama yang dimaksud,” pungkasnya. (hms)