Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Sejalan dengan hal tersebut, pada tahun akademik 2022/2023, perguruan tinggi yang memiliki delapan fakultas dan satu program sarjana ini mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti program-program yang dirancang, yaitu double degree dan fast-track program. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I., usai rapat koordinasi membahas peluang kerjasama luar negeri, Rabu (20/7/2022).
Rasben Dantes menjelaskan persiapan tersebut diawali dengan rekrutmen mahasiswa untuk bergabung ke dalam kelas Inisiasi Kelas Internasional (IKI). Rekrutmen dibuka usai pendaftaran kembali untuk jalur mandiri. “Sehingga sudah komplit jumlah mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha. Kemudian kami akan membuka secara terbuka bagi anak-anak yang mau masuk di kelas inisiasi internasional,” terangnya.
Disampaikan lebih lanjut, rekrutmen mahasiswa untuk IKI terkait dengan program kemitraan bersama beberapa perguruan tinggi luar negeri, salah satunya di Prancis. Undiksha menggagas double degree, fast-track program, maupun program lainnya untuk bidang studi perhotelan, pendidikan bahasa Inggris, ilmu komputer, dan sebagainya dengan La-Rochelle University dan University of Angers. Fast-track program adalah mahasiswa menempuh pendidikan selama tiga tahun di Undiksha dan dua tahun di perguruan tinggi mitra. Melalui program tersebut, mahasiswa mendapatkan gelar sarjana dan magister. Program ini telah dilaksanakan oleh Undiksha bersama Ming Chi University of Technology, Taiwan. Sedangkan melalui program double degree diharapkan Undiksha dan universitas mitra dapat memberikan dua gelar bersama-sama. “Mahasiswa dari prodi-prodi terkait kami akan seleksi lagi. Sepuluh orang per masing-masing prodi untuk ikut khursus bahasa Prancis selama 3 tahun dan kelas tersebut benar-benar disubsidi oleh Universitas dan harapannya dalam 3 tahun mereka bisa menguasainya (bahasa Prancis,red),” terangnya.
IKI telah dibentuk Undiksha sejak tahun 2021. Diantaranya, prodi Ilmu Komputer, Prodi Matematika, Prodi Manajemen, Prodi Ilmu Hukum, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, dan Prodi Kedokteran.
Pembentukan kelas ini tidak hanya untuk mempersiapkan mahasiswa mengikuti program luar negeri, tetapi juga untuk mendukung program internationalization at home yang dicanangkan Undiksha pada tahun 2019. Undiksha diinginkan menjadi tempat belajar masyarakat internasional. (hms)