Denpasar- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus memantapkan persiapan akreditasi internasional. Salah satunya berkaitan dengan Self Evaluation Reports (SER) dan ANNEX. Finalisasiya dilaksanakan melalui Focus Group Discussion pada 20 – 23 April 2022 di Denpasar.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I. Ia didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd dan Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Pusat Penjaminan Mutu Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan pelaksanaan FGD ini sebagai tindak lanjut atas masukan yan diberikan oleh agensi akreditasi internasional. Hal tersebut juga penting dilakukan dalam rangka menyambut visitasi yang dijadwalkan mulai dari bulan Juli 2022. “Mudah-mudahan bisa kita mulai pada akhir bulan Juli sampai September. Semoga diakhir tahun kita sudah mendapatkan hasil dan mudah-mudahan semua prodi juga bisa mendapatkan unconditional status akreditasi,” harapnya.
Undiksha mengusulkan 21 program studi untuk akreditasi internasional. Program studi tersebut terbagi atas lima klaster, yaitu klaster elementery and technology education, klaster accounting and management, kemudian klaster natural science, klaster language education dan klaster language computer and informatics education. “Kebetulan PIC untuk AQAS sendiri akan datang ke Indonesia dan sekaligus akan melakukan visitasinya secara luring di klaster elementery and technology education,” terangnya.
Rasben Dantes juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh civitas akademika Undiksha yang telah mendukung pelaksanaan akreditasi Internasional. Sebelumnya, pimpinan Undiksha juga telah meninjau kesiapan sarana-prasana di setiap fakultas. Diharapkan akreditasi internasional ini dapat berjalan sukses dalam rangka mewujudkan Undiksha yang semakin unggul dan berdaya saing. (hms)