Singaraja– Pelaksanaan program dan realiasi anggaran di tengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius Forum Wakil Rektor/Pembantu Rektor II Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. Dua hal tersebut diharapkan tetap mampu berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Melalui kesempatan ini, saya sampaikan bahwa kitalah (WR/PR II, red) garda terdepan perguruan tinggi dalam bidang keuangan. Disaat situasi seperti sekarang, saya berharap kita semua untuk lebih hati-hati, lebih cerdas, lebih smart dalam menggunakan dan melakukan refocusing progam kegiatan,” ungkap Ketua Forum, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, saat membuka rapat umum, Selasa (25/8/2020) malam.
Rapat ini juga menghadirkan Direktur PPK Badan Layanan Umum Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Ari Wahyuni. Lasmawan yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyampaikan forum ini telah mencoba mengkreasikan beberapa program-program inovatif untuk merekatkan kebersamaan, khususnya antar perguruan tinggi negeri yang menyangkut tata kelola keuangan, perencanaan dan sumber daya manusia. Namun demikian, di tengah pandemi Covid-19, yang menuntut adanya kecerdasan dalam menyikapi situasi, pihaknya mengharapkan ada pengetahuan lebih yang dimiliki Wakil/Pembantu Rektor, khususnya PTN menyangkut tips-tips tata kelola program dan anggaran. “Itulah sebabnya kenapa dalam setiap kegiatan forum, kita berusaha menghadirkan beberapa narasumber untuk mendapatkan beberapa ilmu dan added knowledge. Dan malam ini, kami di pengurus forum sengaja mengundang Ibu Direktur, untuk mendapatkan pengetahuan dan tips-tips bagaimana program dan anggaran itu dapat kita lakukan dengan benar dan sebenarnya,” ungkapnya dalam rapat yang juga didampingi Kepala Biro Umum dan Keuangan dan Kepala Bagian Perencanaan Undiksha.
Disampaikan lebih lanjut, kegiatan ini juga merupakan bentuk atensi terhadap surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang mengharuskan PTN melakukan refocusing program dan anggaran sebagai dampak pandemi Covid-19. Pada kesempatan itu, Lasmawan menyampaikan Wakil/Pembantu Rektor II yang menangani bidang keuangan, apalagi di beberapa perguruan tinggi merangkap dalam bidang perencanaan, sumber daya manusia dan sarana prasarana berpengaruh terhadap kinerja institusi masing-masing. Namun disisi lain, esksitensinya berbanding lurus dengan konsekuensi hukum yang akan ditanggungnya. Oleh sebab itu, menurutnya pemahaman terhadap rule of game untuk mendukung kinerja menjadi hal yang sangat penting. “Saya berharap pandemi ini tidak mengurangi kualitas kerja PTN di semua indikator kinerjanya, mari lakukan lompatan besar di masa pandemi ini dengan kecerdasan dan logic creativity untuk raihan kinerja yang lebih baik di bidang pengelolaan keuangan negara, ” pungkasnya. (hms)