Singaraja- Puluhan dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang lolos Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 mendapat Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Intruksional (Pekerti) Plus, Senin (29/7/2019). Para akademisi muda itu didorong untuk terus meningkatkan kualitas diri sehingga mampu menghadapi persaingan, salah satunya di era revolusi industri 4.0. Demikian disampaikan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd usai menjadi pemateri.
Dijelaskan, sebagai orang yang memiliki tanggung jawab dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dosen harus mampu bersikap kritik, kreatif, kolaboratif dan komunikatif untuk mengimbangi revolusi industri 4.0. Hal tersebut juga harus didasari falsafah Tri Hita Karana yang juga menjadi landasan visi Undiksha, sebagai universitas unggul di Asia pada taun 2045. “Harus ada langkah-langkah inovatif yang dilakukan dosen untuk bisa menghadapi persaingan,” tegasnya.
Penguasaan bahasa asing dan teknologi juga dibebankan untuk para dosen berbagai program studi itu. Demikian juga halnya dalam melahirkan karya ilmiah yang mampu terbit pada jurnal internasional bereputasi. “Termasuk dalam menerapkan pembelajaran dalam jaringan,” ucap Jampel. Khusus untuk pelatihan yang berlangsung di Ruang Ganesha II Rektorat ini, disampaikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang penerapan proses belajar mengajar. Hal tersebut dinilai penting karena sebagian besar dosen tersebut berlatar non kependidikan. “Sekarang kita memberikan materi bagaimana nantinya mereka bisa menyampaikan materi dengan baik. Termasuk meminta mereka bisa memahani kondisi “rumah”, kondisi kampus,” katanya. (hms)