Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus menggenjot akreditasi program studi. Hal tersebut tak hanya pada program sarjana (S-1), namun juga Pascasarjana. Salah satunya Prodi Pendidikan Olahraga. Asesmen lapangan berlangsung, Senin (8/7/2019). Tim asesor terdiri dari Dr. dr. B.M. Wara Kushartanti, M.S.AIFO dan Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes., diterima oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, didampingi jajaran di Ruang Ganesha I Rektorat.
Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini mengatakan akreditasi prodi telah dicanangkan sejak 2016. Hal tersebut terus digenjot sampai saat ini dan kedepan, sehingga seluruhnya menjadi unggul atau terakreditasi A. “Termasuk pada Prodi Pendidikan Olahraga S-2 Pascasarjana. Sekarang prodi ini masih akreditasinya sesuai melekat pada izinnya, yaitu C. Ini kami harapkan melalui re-akreditasi ini untuk mendapat minimal B. Kalau untuk yang S-1 sudah terakreditasi A,” ungkapnya.
Disampaikan lebih lanjut, sejauh ini, terdapat 12 Prodi di Pascasarjana Undiksha. Di luar Prodi Pendidikan Olahraga, akreditasinya sudah B. Akreditasi tak hanya penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, namun juga peringkat institusi, baik tingkat nasional maupun internasional. Hal tersebut juga sekaligus mampu mempercepat mewujudkan Undiksha sebagai universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. “Yang masih terakreditasi B, digenjot bisa ke A. Yang sudah A, bisa akreditasi internasional,” jelasnya.
Khusus untuk asesmen lapangan, diharapkan mendapatkan masukan dari tim asesor yang mampu membawa Undiksha ke arah semakin baik. “Ini kan tujuannya menyesuaikan dengan data yang disampaikan sebelumnya dengan kondisi di lapangan. Kami berharap ada masukan untuk kebaikan Undiksha,” imbuhnya.
Asesor, Wara Kushartanti kembali menegaskan asesmen ini untuk menyesuaikan data yang disampaikan dengan potret di lapangan, baik berkaitan dengan prestasi mahasiswa, publikasi karya ilmiah, kurikulum, termasuk upaya untuk mendukung internasionalization at home yang telah dicanangkan Rektor tahun 2019 ini. “Apakah ada mahasiswa asing, atau apakah ada dosen Undiksha yang mengajar di luar negeri. Itu juga perlu kami ketahui,” pungkasnya. (hms)