Singaraja – Sebanyak 31 mahasiswa Undiksha telah mengikuti kegiatran Virtual English Immersion Camp, yang diselenggarakan dari tanggal 18 – 31 Agustus 2020. Kegiatan yang mengambil tema “Into the Wild” ini berlangsung secara daring yang merupakan kerjasama antara Undiksha dengan International Center for English Excellence (ICEE) dan diikuti juga mahasiswa dari UKSW Salatiga, Politeknik Negeri Samarinda dan Politani Samarinda.
Kerjasama antara Undiksha dengan ICEE sudah melahirkan program Speaking Class dan English Conversation Class sejak tahun 2017. Kali ini, setelah berhasil menggelar program English Immersion Camp (EIC) tahun 2019, di tahun 2020 format EIC diubah secara virtual akibat Pandemi Covid-19. Program ini memberikan pelatihan dan praktek bahasa Inggris bagi peserta yang dirangkum dalam progam 9 hari secara berkesinambungan.
Wakil Rektor I Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.TI. sangat mengapresiasi program ini. Menurutnya program ini sangat baik dalam mengasah kemampuan Bahasa Inggris dan memberikan kesempatan mahasiswa menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. “Kegiatan ini sangat prestisius bagi kami. Walaupun dalam format berbeda, program ini membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman baru dalam belajar bahasa Inggris dan juga mengenal teman baru dari luar universitas, bahkan dari provinsi dan Negara berbeda”, ungkapnya.
Dalam sambutannya, Rasben juga mengharapkan kelak kerjasama antara Undiksha dengan ICEE dapat berlanjut pada program lainnya. Tidak lupa, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama ini juga menyampaikan apresiasi kepada tim ICEE dan Undiksha yang sudah menyelenggarakan kegiatan VEIC ini dengan baik.
Sementara itu, Luh Intan Hadriyani peserta dari program studi Akuntansi mengungkapkan bahwa VEIC ini memberikan banyak manfaat dalam mengasah kemampuan Bahasa Inggris. “Walaupun dilaksanakn secara virtual, kegiatan ini memberikan banyak manfaat terutama bagaimana cara mempraktekkan berbahasa Inggris. Saya senang bisa kenal dengan teman baru. Selain peserta dari Indonesia, kita juga mengenal coach-nya yang bersal dari Negara berbeda seperti dari Filipina, dari New York dan lainnya. Pokoknya kegiatan ini seru dan wajib dilanjutkan di tahun berikutnya”, ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Gede Budi Setiawan yang menyampaikan bahwa VEIC ini memberikan pegalaman baru dalam menggunakan bahasa Inggris. “Saya merasa senang karena bisa berbagi tentang pengalaman saya dengan teman-teman yang mengikuti program ini. Disamping itu, saya mendapatkan wawasan baru tentang latihan atau praktek bagaimana menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar sehingga saya selalu bersemangat dalam mengikuti program ini karena dikemas dengan cara yang menarik dan tidak membosankan”, ujar mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika ini.
Pelaksanaan Virtual English Immersion Camp 2020 di tengah Pandemi Covid-19, ternyata tidak menyurutkan semangat peserta untuk mengikuti kegiatan serta memperoleh manfaat yang nyata bagi mahasiswa. Dengan kegiatan ini, Undiksha semakin mempertegas kesiapan civitasnya untuk mewujudkan Internationalization at Home di Undiksha. (hms)