Mengawali tahun 2019, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) langsung merapatkan barisan. Langkah yang dilakukan tak hanya sebatas evaluasi terhadap capaian 2018. Namun juga memantapkan komiten menjadikan tahun ini sebagai tahun fondasi program reputable international university. Hal tersebut ditegaskan Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,dalam rapat, Rabu (2/1).
Pada kebijakan itu, telah dipasang sederet program yang harus direalisasikan. Meliputi, pengembangan kurikulum yang berbasis KKNI dengan pengakuan internasional, meningkatkan kualitas dan kuantitas riset internasional,, buplikasi internasional, dan konferensi internasional. Selain itu ada pula pengembangan infrastruktur yang terstandarisasi internasonal, menguatkan tata kelola perguruan tinggi yang demokratis, humanis dan kolaboratif berbasis layanan ubiquitous dengan pemanfaatan teknologi informasi modern.
Penguatan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik pegawai maupun dosen juga turut menjadi fokus. Seluruhnya didorong bisa memiliki pengakuan internasional. Demikian juga untuk prestasi mahasiswa. “Mahasiswa regular dari luar negeri juga perlu ditingkatkan. Begitu juga dengan kerjasama dan akreditasi prodi,” ungkap Jampel.
Evaluasi aupun target yang dipasang itu tak lain sebagai jalan mewujudkan visi Undiksha sebagai universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. “Mewujudkan ini perlu kerjasama seluruh sivitas akademika. Kualitas harus terus ditngkatkan,” imbuhnya. (hms)