Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dengan usia yang masih muda terus berupaya meningkatkan kualitas dan mengepakkan sayap sebagai perguruan tinggi internasional. Hal tersebut dicanangkan pada 2019. Mewujudkan itu, pembinaan dan pendampingan seluruh fakultas terus digencarkan. Salah satunya dengan mendatangkan Wakil Rektor IV Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Prof. Dr. Ketut Buda Artana, S.T., M.Sc., selaku narasumber pada workshop, Jumat (26/10/2018).
Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mengatakan untuk bisa bersaing di kancah internasional, perguruan tinggi yang telah memiliki Fakultas Kedokteran ini perlu melakukan pembenahan dan penyempurnaan sistem pendidikan internal, baik akreditasi prodi, fakultas maupun lembaga. Hal tersebut sudah dicanangkan pada 2016. Tak kalah penting, juga dilakukan peningkatan pemahaman informasi dan teknologi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM). “Untuk 2017, menjadi tahun publikasi,” jelasnya.
Mewujudkan perguruan tinggi internasional, syarat minimal, akreditasi lembaga harus A. Hal tersebut tengah diupayakan bisa terwujud tahun ini. Saat ini, Undiksha juga bersiap menerima mahasiswa dari luar negeri. “Kami juga mempersiapkan mahasiswa dan dosen untuk belajar ke luar negeri. Keterampilan berbahasa asing juga terus digenjot. Untuk akreditasi lembaga dari B ke A, diupayakan bisa tahun ini,” sebutnya.
Prof. Dr. Ketut Buda Artana, S.T., M.Sc mengatakan perlu ada persiapan matang menjadi perguruan tinggi bereputasi internasional. Yakni ada internasionalisasi program akademik dan riset. Menurutnya, Undiksha memiliki potensi yang luar biasa untuk itu. Ditegaskan pula, ITS yang sudah menjadi perguruan tinggi internasional di Indonesia siap mendukung dan membantu Undiksha untuk mewujudkan program yang dicanangkan.