Praktikum Kimia Organik

Deskripsi Singkat:

Bekerja di Laboratorium Kimia, identik dengan pergumulan dengan bahan-bahan kimia yang berpotensi menimbulkan risiko bahaya bagi pengguna lab maupun lingkungan. Oleh karena itu, penting mentaati protap kerja di laboratorium. Ibarat laboratorium, alam semesta tempat manusia bermukim kini disesaki oleh bahan buangan (sisa) hasil aktivitas manusia. Limbah hasil aktivitas baik yang ditimbulkan dari pikiran, perkatan, maupun perilaku manusia berdampak pada terkoyaknya keseimbangan ekosistem kehidupan di muka planet bumi. Salah satu akibatnya adalah timbulnya bencana (wabah) penyakit seperti pandemi Covid-19. Pertanyaannya, bagaimana menyikapi wabah yang tengah dan telah melanda di seluruh dunia tersebut? Kita harus berdamai dengan Covid-19 dengan menerapka protap bekerja di laboratorium dalam kehidupan sehari-hari (tradisi).

Berdamai dengan Covid-19 dapat dilakukan dengan meningkatkan CINTA Kasih. Menurut Erich Fromm, cinta adalah suatu kegiatan dan bukan  pasif. Salah satu esensi dari cinta adalah adanya kreativitas dalam diri seseorang. Berdamai dengan cinta kasih berarti kita tidak tinggal diam (pasif), melainkan harus kreatif melakukan  upaya-upaya untuk menghindar dari paparan virus Corona. Cinta Kasih (yakni:C, I, N,T, A dan Ka, sih). C (cuci tangan), I (imunitas tubuh tetap dijaga/ditingkatkan), N (nutrisi, konsumsi makanan sehat bergizi), T (tetap di rumah, tetap jaga jarak (social distancing),  A (alat pelindung diri, kenakan selalu alat pelindung diri (seperti masker), Kasih (ka = kesehatan, sih = kebersihan). Jaga kesehatan dan kebersihan. Jadi, upaya berdamai dengan Covid-19 dapat dilakukan dengan mentradisikan (menerapkan) Cinta Kasih dalam kehidupan sehari-hari. Inilah pelajaran (peringatan) penting dari Covid-19.

Jadwal Kegiatan: Jumat, 22 Mei 2020

Jam Pelaksanaan: Jam 15.00 – 16.00 wita 


Drs. I Dewa Putu Subamia, M.Pd

Laboran Undiksha


Bertugas di loboratorium jurusan kimia sejak tahun 1994 hingga sekarang. Semangat dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tugas lainnya yang ditugaskan oleh lembaga maupun atasan sangat tinggi. Utuk mewujudkan pelayanan optimal di laboratorium dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semangat pendampingan praktikum bagi pengguna laboratorium baik mahasiswa regular, peneliti, maupun bagi pengguna laboratorium dari jurusan lain serta masyarakat agar berjalan dengan baik. Pernah memperoleh predikat pegawai teladan tahun 1995. Predikat sebagai laboran berprestasi peringkat 1, tingkat Perguruan Tinggi diraih secar berturut-turut tahun 2010 dan 2011. Demikian pula predikat sebagai finalis laboran berprestasi tingkat nasional juga diraih secara berturut-turut tahun 2010 dan tahun 2011.

Melaksanakan sejumlah penelitian mengenai tata kelola laboratorium, antara lain:

  1. Analisis kebutuhan tata kelola tata laksana laboratorium, tahun 2012
  2. Pengembangan perangkat penunjang praktikum berorientasi lingkungan pada pembelajaran IPA, tahun 2014
  3. Implementasi 3RH (reduce, reuse, recycle, dan handle) dalam manajemen bahan dan limbah lab kimia sebagai upaya efisiensi dan depolutansi (studi penanganan masalah bahan dan limbah laboratorium kimia fmipa undiksha), tahun 2015
  4. Identifikasi, karakterisasi, dan solusi alternatif Pengelolaan limbah laboratorium Kimia FMIPA Undiksha, tahun 2016

Melaksanakan sejumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, antara lain:

  1. Pelatihan keterampilan 4m (menata, menyimpan, mempersiapkan, dan memodifikasi) alat/bahan praktikum bagi guru-guru ipa dan laboran SMP di kecamatan Sukasada kabupaten Buleleng, tahun 2016
  2. Analisis Risiko Bhan Kimia Berbahaya di Laboratorium Kimia (2018)