Ikuti Kuliah Online dan Dapatkan e-Sertifikat!

Disajikan mengikuti era pembelajaran terkini dan mudah diakses pada seluruh platform
00

hari


00

jam


00

menit


00

detik


parallax background

Tentang Undiksha Berbagi

S elamat datang di Undiksha Berbagi, sebuah sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman dari akademisi Undiksha kepada para guru, pendidik, mahasiswa, dan masyarakat luas. Kami menampilkan topik terkini dan menarik yang telah dipilih berdasarkan relevansinya dengan situasi yang penuh tantangan dalam masa pandemic COVID-19. Sesi-sesi ini menampilkan para narasumber dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial humaniora, psikologi, teknologi informasi yang merupakan dosen-dosen Undiksha. Anda dapat menghadiri sebanyak mungkin sesi yang Anda inginkan tanpa biaya pendaftaran. Di situs ini, Anda dapat menemukan informasi tentang masing-masing pembicara kami dan jadwal untuk setiap sesi. Anda juga akan menemukan tautan pendaftaran untuk setiap kuliah online dan memungkinkan kami untuk memberikan informasi terbaru kepada seluruh masyarakat mengenai acara Undiksha berbagi.

Dapatkan Berbagai Manfaat

Agenda Undiksha Berbagi

Selasa, 19 Mei 2020     

 

 


Bagaimana Menyusun Cetak Biru (Blueprint) Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I.

Jam 11.00 – 12.00 wita

 

Cetak Biru (Blueprint) Sistem Informasi dan Teknologi Informasi merupakan syarat mutlak bagi organisasi dalam pengembangan SI/TI 3-5 tahun ke depan. Sehingga perencanaan dan pengembangan SI/TI ke depan akan selaras dengan Business Strategy organisasi dan juga dapat terciptanya sistem informasi yang terintegrasi.

Blueprint ini akan menjadi acuan bagi organisasi/institusi dalam perencanaan dan pengembangan SI/TI ke depan, sehingga organisasi dapat menghindari terjadinya pengembangan sistem informasi yang bersifat ad-hoc dan sektoral, IS/IT investmen yang terkelola dengan baik, tidak adanya conflict of interest antara pemangku kepentingan, peningkatan peran SI/TI dalam mendukung operasional organisasi, dan berbagai keuntungan lainnya.

Kuliah online 1 jam ini diharapkan dapat memberikan pengantar, wawasan dan pengetahuan baru kepada anda tentang pengembangan dan penerapan Strategic Planning for Information System dalam sebuah organisasi.

   

Kamis, 21 Mei 2020     

 

 

 


Data Pribadi: Permasalahan dan Pengamanannya 

Kadek Yota Ernanda Aryanto, S.Kom., M.T., Ph.D.    

Jam 10.00 – 11.00 wita 

 

Data merupakan satu unsur yang sangat penting di era serba digital saat ini. Pengolahan data akan menghasilkan informasi yang sangat berharga guna memberikan arah dalam usaha-usaha perbaikan kualitas hidup baik dalam bentuk layanan, pengambilan keputusan, dan lain-lain. Namun demikian, informasi yang diperoleh dari data tersebut juga rentan untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Data pribadi merupakan salah satu sasaran utama pihak-pihak tersebut dimana data pribadi tersebut baik secara langsung maupun kombinasi dengan data lainnya dapat merujuk pada identitas satu individu tertentu. Regulasi sudah tentu memegang peranan sangat penting. Tapi regulasi tidaklah berarti bila pemilik datanya sendiri atau lingkungan di sekitarnya tidak secara sadar menjaga data sensitif yang dimilikinya.

Dalam kuliah ini akan dijelaskan beragam jenis data pribadi, bagaimana data tersebut menjadi sangat sensitif, beberapa penyebab terjadinya pencurian data, dan bagaimana kita dapat menjaga sejauh mungkin data pribadi kita serta apa yang harus dilakukan apabila terjadi kasus-kasus bobolnya data dalam sistem yang melibatkan kita di dalamnya. Kuliah ini diharapkan dapat menciptakan sebuah kesadaran (awareness) terhadap pentingnya data pribadi kita.

 

Senin, 18 Mei 2020

 

How To Deal With Adversity (Kiat Menghadapi Kesukaran/Kemalangan)           

Dewa Gede Firstia Wirabrata,M.Psi.,Psikolog                  

Jam 09.00 – 10.00 wita 

 

Pada masa pandemi ini, meski banyak dari kita yang berdiam diri di rumah dan tidak pergi ke kantor, bukan berarti bahwa kita bebas dari kesukaran/kemalangan. Kesukaran/kemalangan juga dapat terjadi dirumah, terutamanya dinamika dengan keluarga. Hiruk pikuk keluarga, kejenuhan, konflik serta stres adalah beberapa kesukaran/kemalangan yang dapat terjadi di rumah selama masa pandemi ini. Apabila tidak terkendali, dikhawatirkan hal-hal diatas akan termanifestasi menjadi perilaku kekerasan dan konflik akan semakin berat.

Padahal, cara mengatasi kesukaran/kemalangan yang kita alami adalah dengan melihat ke dalam diri sndiri:

  1. Apakah kita memiliki kontrol terhadap kesukaran/kemalangan tersebut?
  2. Bagaimana pandangan kita terhadap kesukaran/kemalangan yang kita alami; apakah lebih melihat ke diri sendiri atau cenderung menyalahkan orang lain.
  3. Seberapa jauh kesukaran/kemalangan yang kita alami mempengaruhi aspek-aspek psikologis kita yg lainnya, dan
  4. Seberapa kuat kita bisa tahan menghadapi kesukaran/kemalangan tersebut.

Hal ini akan dibahas tuntas dalam kuliah umum ini.

Kamis, 21 Mei 2020     

 

 

Dilema Sosial dalam Menghadapi Pandemi COVID-19         

Dewa Ayu Puteri Handayani, S.Psi., M.Sc.            

Jam 10.00 – 11.00 wita

 

Kuliah ini akan menjawab pertanyaan mengenai: 

  1. Mengapa banyak orang bertindak “selfish” selama Pandemi? Misalnya membeli sebanyak-banyaknya hand sanitizer sampai persediaan di toko habis sehingga menyebabkan harga hand sanitizer melonjak tinggi dan menyebabkan banyak orang kesulitan memprolehnya.
  2. Bagaimana cara meningkatkan kerjasama antar masyarakat dalam memerangi COVID-19 dari perspektif Psikologi Sosial?

Untuk menjawab dua pertanyaan ini, sudut pandang psikologi sosial digunakan, khususnya perspektif social dilemma. Kuliah ini diperuntukkan kepada siapa saja, namun orang dengan latar belakang pendidikan psikologi, ekonomi, dan sosiologi akan memperoleh manfaat lebih dalam kuliah ini.

Jumat, 22 Mei 2020

 

Program dan Kebijakan Pemerintah Saat dan Pasca Menghadapi Covid 19

OLAHRAGA DG KONSEP FITT DALAM MENGHADAPI COVID 19         

Dr. I Ketut Yoda, S.Pd., M.Or.                   

Jam 11.00 – 12.00 wita 

 

Materi ini menguraikan tentang cara berolahraga yang benar dalam menghadapi covid 19. hal ini penting terutama bagi masyarakat umum yang belum paham bagaimana cara melakukan olahraga sesuai dengan kondisi tubuh sendiri. Materi ini memadukan konsep FITT dalam melakukan aktivitas olahraga. FITT adalah singkatan dari Frekwensi, I adalah intensitas, T adalah tempo, T adalah time. Bagaimana menserasikan konsep itu ke dalam olahraga sesuai dengan kebutuhan akan saya uraikan nanti.

 

 

 

Bagaimana Menjaga Berat Badan Dalam Situasi Work From Home

Dr. dr. Made Budiawan, S.Ked., M.Kes.                     

Jam 09.00 – 10.00 wita 

 

Sesuai dengan anjuran pemerintah saat ini, kita diharapkan melaksanakan aktifitas kerja dari rumah. Hal ini tentu memberikan kesempatan utk beraktivitas secara fleksibel. Tidak jarang karena aktivitas berkurang namun konsumsi makanan menjadi berlebihan. Hal ini tentu berakibat pada berat badan yang tidak terkontrol. Bagaimana mengontrol konsumsi makanan saat ini? Itulah yang akan kita diskusikan nanti.

 

 

Selasa, 19 Mei 2020

 

 

 

Salam dan Sapaan dalam Bahasa Jepang

Dr. Kadek Eva Krishna Adnyani, S.S., M.Si.   

Jam 14.00 – 15.00 wita 

 

Ucapan salam dan sapaan dalam bahasa Jepang disebut juga dengan Aisatsu. Aisatsu terdiri dari berbagai ucapan mulai dari seseorang bangun tidur di pagi hari hingga akan tidur kembali di malam hari. Selain itu, Aisatsu juga berisikan ucapan saat akan melakukan sesuatu, seperti makan, keluar rumah, hingga datang kembali ke rumah. Pengguna aisatsu akan mendapatkan kesan positif di mata orang/masyarakat Jepang. Oleh karena itu, sebelum belajar mengenai tata bahasa Jepang, alangkah baiknya bila kita belajar dulu mengenai aisatsu.

 

Jumat, 22 Mei 2020

 

 

 

Kajian Tekstual: Membahas Sastra dan Teks Lainnya              

Dr. Ni Komang Arie Suwastini, S.Pd., M.Hum.      

Jam 11.00 – 12.00 wita 

 

Kuliah ini akan memperkenalkan Metode Kajian Tekstual dalam tradisi kajian budaya strukturalis dan pemanfaatannya dalam penelitian dan pembahasan berbagai teks seperti sastra (puisi, drama, novel), media (televisi, film, koran, majalah, iklan), media sosial (misal instagram, facebook, meme), buku (misal biografi, buku teks pelajaran, buku teks popular), dan berbagai aspek kehidupan sosial/budaya lainnya.

 

Rabu, 20 Mei 2020

Perencanaan dan Implementasi Kebijakan Pemerintah Saat Dan Pasca Pandemi Covid 19    

Prof.Dr.I Wayan Lasmawan.,M.Pd          

Jam 10.00 – 11.00 wita 

 

Program dan kebijakan pemerintah saat dan pasca menghadapi covid 19

Kamis, 21 Mei 2020

 

Leadership in Harmony          

Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.  

Jam 11.00 – 12.00 wita

 

Pada abad 21, pendidikan tinggi sudah dihadapakan pada berbagai jaman yakni era massification, era revolusi industri 4.0, dan era society 5.0. Perubahan jaman ini secara tidak langsung menuntut adanya revolusi termasuk dalam leadership karena Leadership adalah core dari sebuah sistem dalam berorganisasi. Beberapa permasalahan Leadership yang terjadi saat ini adalah kurangnya integritas, masih melekatnya nilai KKN, redahnya moral dan etika pemimpin dan terjadinya kepemimpinan yang radikal. Oleh karena itu, ke depan sangat memerlukan kepemimpinan yang dapat menjaga keseimbangan.

Kepemimpinan harmoni merupakan kepemimpinan yang dikembangkan dari berbagai konsep kepemimpinan modern dan kepemimpinan local wisdom. Kedua konsep tersebut dikristalisasi dalam konsep harmoni yang dijiwai filosofi Tri Hita karana. Kepemimpinan harmoni memiliki tiga dimensi yaitu: dimensi parhyangan adalah dimensi kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai spiritual, dimensi pawongan adalah dimensi kepemimpinan yang berorientasi pada nilai-nilai humanis, dan dimensi palemahan adalah dimensi kepemimpinan yang berorientasi pada nilai-nilai ekologis.

Senin, 18 Mei 2020

 

 

 

Strategi Pelaku UMKM Untuk Bertahan Dalam Kondisi Pandemi

Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A.

Jam 10.00 – 11.00 wita

 

Materi ini menjelaskan mengenai strategi atau usaha yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk mempertahankan kelangsungan bisnis di masa pandemi.

 

Selasa, 19 Mei 2020

 

Aspek Etika Dalam Pendidikan Perpajakan

I Nyoman Putra Yasa, SE, M.Si

Jam 11.00 – 12.00 wita

 

Kuliah ini diharapkan bisa memberikan gambaran bagaimana perpajakan di Indonesia secara umum dan bagaimana perkembangan aspek etika wajib pajak di Indonesia. Selain itu dalam perkuliahan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada peserta pentingnya pajak untuk negara

 

Memaknai Kebijakan Ekonomi di Masa Krisis ( Covid 19)

Dr. Gede Adi Yuniarta, S.E., Ak., M.Si.

Selasa, 19 Mei 2020

Jam 10.00 – 11.00 wita

 

Keterpurukan ekonomi di berbagai sektor bisa saja terjadi menglobal dan dalam waktu  singkat bisa menghancurkan perekonomian ekonomi suatu negara. Ada beberapa penyebab diantaranya perang dunia, bencana alam global dan juga wabah global seperti yang terjadi saat ini (pandemi COVID-19). Penyebaran COVID-19 berimbas keterpurukan yang luar biasa pada sektor ekonomi dunia. Dampak beruntun dari penyebaran COVID-19 menyebabkan perekonomian suatu negara, perusahaan besar, UMKM, pekerja dan juga masyarakat kecil menjadi berantakan, mulai dari defisit anggaran, kerugian swasta, PHK masal sampai dengan permasalahan kebutuhan pokok. Apapun teori yang digunakan dalam mengatasi krisisini hanya dominansi peran pemerintah saja yang bisa menyelesaikan masalah ini.

Sehingga munculah berbagai kebijakan pemerintah di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Melalui program Undiksha berbagai ini kami berupaya memberikan pemaknaan dan pencerahan terkait upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan pemerintah dalam menangani dampak buruk ekonomi saat dan pasca krisis ekonomi (terutama saat pandemi COVID-19). Dalam kesempatan ini kita juga akan mengkaji peranan pihak lainnya yakni: swasta, organisasi kemasyarakatan, institusi nirlaba lainnya termasuk kelompok-kelompok masyarakat untuk berperan serta dalam meringankan dampak ekonomi masyarakat akibat krisis ini.

 

Rabu, 20 Mei 2020

 

 

 

Budaya Perusahaan dan Etika Bisnis: Perspektif Kearifan Lokal Tri Hita Karana

Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., Ak., M.Si.

Jam 09.00 – 10.00 wita

 

Budaya perusahaan dan etika bisnis selama ini selalu didekati dengan pendekatan teori Barat. Perspektif berbeda tentang budaya perusahaan dan etika bisnis perlu diperkenalkan untuk menciptakan perilaku etis dalam bisnis yang mengidealkan terjadinya harmoni antar manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lain dan manusia dengan lingkungannya.

 

Jumat, 22 Mei 2020

 

 

 

Pembangunan Desa Berbasis Keuangan Mikro

Dr. I Nengah Suarmanayasa, S.E., M.Si.

Jam 10.00 – 11.00 wita

 

LPD sebagai lembaga keuangan desa sangat berperan dalam kondisi seperti saat ini. LPD sebagai salah satu sumber pendapatan desa dapat berperan dalam 2 hal. Pertama, LPD harus memerhatikan warga/nasabah peminjam. LPD diharapkan mengikuti/mengadopsi kebijakan yang dibuat oleh OJK. Dimana kebijakan OJK didasarkan atas instruksi Presiden Jokowi. Dalam instruksi tersebut, Pak Jokowi meminta agar pihak perbankan memberikan semacam relaksasi kredit bagi peminjam yang terdampak corona. Relaksasi bisa dilakukan dengan penundaan pembayaran bunga, penundaan pembayaran angsuran dan jangka waktu penundaanya adalah satu tahun. Meskipun LPD tidak tunduk dengan UU LKM yang artinya pula tidak tunduk dengan kebijakan yang dibuat OJK, tetapi LPD harus mengindahkan instruksi Pak Prediden. Mengingat debitur LPD adalah warga desa adat sendiri.

Beberapa LPD sudah membuat kebijakan seperti OJK yakni memberikan keringanan kepada debiturnya. LPD Bualu, LPD Peliatan Ubud, adalah beberapa contoh LPD yang sudah take action.

Kedua, LPD dapat menggunakan keuntungannya yang didapat untuk membantu warga desa adat. Perda tentang LPD mewajibkan sebesar 20 persen keuntungan LPD digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Sebesar 5 persen keuntungan bersih LPD digunakan untuk dana sosial. Artinya sebanyak 25 persen keuntungan LPD harus kembali dinikmati oleh krama adat dan saat ini bisa digunakan untuk penanganan covid-19. Umumnya dana pembangunan desa digunakan untuk memperbaiki balai banjar, membuat pura, biaya odalan, ngenteg linggih, metatah massal, ngaben massal dan sejenisnya. Untuk saat ini, dana tersebut direalokasi (refocusing) untuk hal yang lebih urgen yakni penanganan covid-19."

 

Dapatkah SIstem Pengendalian Manajemen dan Manajemen Risiko Terintegrasi: Kajian Konseptual Pendekatan Kontinjensi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perguruan Tinggi

I Made Pradana Adiputra, S.E., S.H., M.Si.

Jam 14.00 – 15.00 wita

Perubahan di era disrupsi pada hakikatnya tidak hanya berada pada perubahan cara atau strategi tetapi juga pada pada aspek fundamental bisnis. Implikasinya, pengelolaan organisasi tidak lagi berpusat pada individual, tetapi menjadi pembagian peran atau kolaborasi atau gotong royong (Kasali, 2017). Sistem pengendalian manajemen (SPM) merupakan salah satu aspek penting dalam perilaku organisasi. SPM bertujuan untuk menjamin tercapainya kinerja (Anthony et al., 1991). SPM digunakan untuk memastikan perusahaan mencapai kinerja yang telah ditetapkan dengan menggunakan informasi tersedia dan membandingkan hasil aktual dengan rencana (Waterhouse dan Tiesen, 1978; Fisher, 1998).

Desain SPM harus mempertimbangkan risiko yang dihadapi perusahaan yang akan berdampak terhadap kinerja (Widener, 2007). Risiko harus dikelola oleh organisasi dalam suatu manajemen risiko yang dikenal dengan konsep enterprise risk management (ERM) sebagai fenomena yang ditandai dengan penghitungan dan kuantifikasi yang diharapkan untuk mempengaruhi sistem pengendalian manajemen (Rad, 2016).

Pentingnya menganalisis SPM dan ERM berdasarkan argumen bahwa ERM memiliki peran dalam mengatur dewan dan direktur atau pimpinan organisasi. Hal ini dipandang sebagai aspek kritis dari sistem pengendalian organisasi yang berhubungan dengan identifikasi, penilaian, dan manajemen portofolio risiko yang dihadapi oleh entitas terkait dengan pencapaian sasaran dan tujuannya (Beasley et al., 2005; Mikes, 2009). Membangun sistem manajemen risiko organisasi memerlukan investasi dalam mengelola berbagai pertumbuhan risiko dalam lingkungan bisnis yang semakin bergejolak dan dinamis (Subramaniam et al., 2011). Integrasi SPM dan ERM dengan mempertimbangkan faktor kontinjen yang mempengaruhi pelaksanaan sistem tersebut akan menjadi penting bagi perusahaan baik privat maupun publik (seperti institusi pendidikan) dalam menjalankan aktivitas operasionalnya sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya.

 
 

Ayo Menjadi Job Creator, Membangun Usaha Untuk Berkontribusi

Prof. Dr.Phil. I Gst. Putu Sudiarta, M.Si

Jumat, 22 Mei 2020

Jam 15.00 – 16.00 wita

 

Ayo Menjadi Job Creator, Membangun Usaha untuk Berkontribusi

Kuliah singkat ini akan memberikan motivasi dan kiat-kiat untuk membangun usaha  dengan modal kecil. Berbagi pengalaman bagaimana menemukan ide usaha, membuat bisnis plan, dan membangun langkah aksi. Kuliah singkat ini diakhiri dengan memberikan kesempatan emas kepada peserta untuk mengajukan proposal usaha. Proposal usaha yang memenuhi syarat akan diberikan kesempatan mendapatkan penyertaan modal usaha dari pembicara sendiri maksimal 200 juta. Peserta yang diharapkan adalah yang kreatif, berpikir positif, dan pekerja keras. Alumni Undiksha sangat diharapkan dapat dilibatkan.

 

Senin, 18 Mei 2020

Membangun LSLC (Lesson Study for Learning Community) di Sekolah       

Dr. I Gede Margunayasa, S.Pd.M.Pd.      

Jam 14.00 – 15.00 wita 

 

Sekolah sebagai komunitas belajar dapat dicapai melalui lesson study. Lesson study sebagai model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif berdasarkan prinsip kolegalitas dan mutual learning. Lesson study salah satu kunci keberhasil sekolah sebagai ruang publik bagi masyarakat.

 

 

Selasa, 19 Mei 2020

 

Pembelajaran Lapangan ( Student Mobility) di Masa Covid-19         

Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marhaeni, M.A.

Jam 10.00 – 11.00 wita 

 

Membahas mengenai tantangan program pembelajaran lapangan seperti KKN, PPL, dan PKL, serta memberikan alternatif solusi dengan mengedepankan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang kontekstual, secara langsung menjawab persoalan masyarakat saat ini.

 

Fusion Food Berbasis Kuliner Tradisional Guna Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menghadapi Covid-19  

Dr. Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.  

Jam 14.00 – 15.00 wita 

 

Kuliah ini bertujuan agar mahasiswa menguasai pengetahuan dan keterampilan tentang konsep dan gagasan dalam menciptakan produk kuliner dengan menggali ide, memanfaatkan bahan, mengolah bahan, menyajikan produk, menilai kualitas produk, serta mampu mempresentasikannya.

Fusion food merupakan tren kuliner modern masa kini yang sedang berkembang di industri kuliner dunia. Makanan diolah dengan memadukan unsur-unsur budaya dan ditampilkan secara fantastik sehingga menjadi suatu karya seni yang tidak hanya dinikmati oleh indera pengecap, tetapi juga dinikmati oleh indera-indera lainnya agar menimbulkan sensasi kuliner. Selain itu tren ini berkembang seiring dengan meningkatnya penelitian dan publikasi yang mengarah pada tumbuhnya kesadaran konsumen akan hubungan yang erat antara kuliner dan sifat fungsionalnya. Maksudnya sifat fungsional berbeda dengan obat yang fungsinya terhadap penyakit bersifat kuratif, sedangkan kuliner bersifat membantu pencegahan suatu penyakit dengan meningkatkan daya tahan tubuh, terlebih menghadapi covid-19. Covid-19 akan menyerang orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.

Kuliner tradisional merupakan makanan yang secara tradisi dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Kekayaan kuliner tradisional sangat beragam dan diyakini mempunyai manfaat fungsional terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pulau Bali dengan beragam kuliner tradisionalnya yang memiliki sifat fungsional seperti loloh, ayam betutu, babi guling. Selain itu base genap atau base gede sebagai bumbu dasar untuk berbagai kuliner tradisional Bali mengandung berbagai rempah-rempah yang memiliki manfaat fungsional. Dengan demikian kuliner tradisional memiliki sifat fungsional dapat dijadikan tren kuliner masa kini melalui inovasi fusion food, yaitu Sensori (warna dan penampilan yang menarik dan cita rasa yang enak), Nutritional (bernilai gizi tinggi) dan Physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh)

 

Rabu, 20 Mei 2020

 

Desain Pembelajaran dan Kawasan Teknologi Pendidikan

Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.

Jam 10.00 – 11.00 wita 

 

 Mempertanyakan Kemerdekaan Belajar Mahasiswa     

Dr. I Wayan Artika, S.Pd., M.Hum.

Jam 14.00 – 15.00 wita 

 

Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum           

Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd.

Rabu, 20 Mei 2020         

Jam 15.00 – 16.00 wita 

 

Mata kuliah ini bertujuan memfasilitasi mahasiswa dalam pengembangan kompetensi profesional berbasis wawasan luas tentang kurikulum dari aspek kerangka dasar dan struktur, komponen, serta perangkat kompetensi yang ingin dicapai sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan. Topik-topik perkuliahan mencakup: landasan teoritik-konseptual kurikulum dan perubahannya; tujuan, isi, dan metode pembelajaran; upaya-upaya pencapaian tujuan pembelajaran; prinsip perencanaan dan pengembangan kurikulum; pendekatan dan model pengembangan kurikulum; pengembangan silabus: konsepsi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, standar kelulusan belajar minimal, pengalaman belajar, materi pembelajaran, skenario pembelajaran, asesmen dan penilaian pembelajaran; latihan pengembangan silabus dengan model matriks.

 

Kamis, 21 Mei 2020

 

 

 

Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sains              

Dr. I Gede Astawan, S.Pd., M.Pd.   

Jam 09.00 – 10.00 wita 

 

IPA (sains), bagi sebagian besar orang selama ini dianggap sebagai mata pelajaran yg rumit, penuh dengan rumus - rumus saja. Padahal, jika ditelaah lebih dalam, maka pada sebagian besar konten (materi) IPA tersembunyi pendidikan karakter.  Oleh karena itu, sangat menarik mempelajari sains, apabila dikaitkan dgn pembentukan karakter dan juga sikap spiritual.

 

Pencak Silat Menjadi Media Pendidikan Karakter Dan Kendalanya      

I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Jam 11.00 – 12.00 wita  

 

Selain krisis kesehatan akibat terjadinya pandemi covid-19. Dewasa ini bangsa  Indonesia mengalami berbagai ancam krisis baik ekonomi, politik, hukum, dan moral. Bila diamati secara cermat, krisis moral merupakan hal krusial untuk diperhatikan oleh karena masyarakat sebagai aset pembangunan sudah mulai kehilangan karakter yang sesuai dengan kondisi bangsa. Krisis moral dalam masyarakat antara lain ditandai oleh (1) hilangnya kejujuran, (2) hilangnya rasa tanggung jawab, (3) tidak mampu berpikir jauh ke depan (visioner), (4) rendahnya disiplin, (5) krisis kerjasama, (6) krisis keadilan, dan (7) krisis kepedulian (Ary Ginanjar, 2008). Keadaan tersebut secara otomatis: ""menghilangkan jiwa sportivitas, kejujuran, kepercayaan diri, dan rasa saling menghargai dalam diri manusia. Artinya, manusia sudah tidak mampu introspeksi diri, mengakui kekalahan, dan berinteraksi dengan baik terhadap orang lain. 

Kenyataan di atas menunjukkan bahwa sebagian besar karakter masyarakat Indonesia masih belum terbentuk secara positif. Untuk itu, kualitas sumber daya manusia Indonesia harus terus ditingkatkan melalui berbagai jalur pendidikan, diantaranya melalui bidang olahraga (pencak silat). Oleh karena, olahraga (pencak silat) dapat berfungsi sarana untuk (1) penyaluran emosi, (2) penguatan identitas, (3) kontrol sosial, (4) sosialisasi, (5) agen perubahan, (6) penyaluran kata hati, dan (7) mencapai keberhasilan (Wuest and Bucher, 1995). Dengan demikian, melalui kegiatan olahraga diharapkan dapat membentuk karakter masyarakat Indonesia ke arah yang positif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.  Karakter merupakan sebuah konsep dari moral, yang tersusun dari sejumlah karakteristik yang dapat dibentuk melalui aktivitas olahraga. Setidaknya terdapat nilai-nilai yang baik yang dapat dibentuk melalui aktivitas olahraga, antara lain: rasa terharu (compassion), keadilan (fairness), sikap sportif (sport-personship), dan integritas (integrity) (Weinberg dan Gould,2003). 

Artinya, perkembangan dan terbentuknya karakter seseorang dipengaruhi oleh kemampuan kognitif dan daya tangkapnya dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial budaya. Dengan demikian, karakter seseorang terbentuk bukan saja karena menirukan melalui pengamatan, melainkan dapat diajarkan melalui situasi olahraga, latihan, dan aktivitas fisik. Situasi-situasi latihan dan aktivitas apa saja dalam pencak silat yang berkontribusi membentuk karakter? Serta Kendala-kendala apa yang dihadapi bangsa untuk menjadikan pencak silat sebagai media pendidikan karakter. Hal tesebutlah yang akan dibahas dalam kuliah ini.

 

 

 

PARENTING : Menjadi Orang Tua Kreatif Untuk Anak Usia Dini Selama Masa Pandemi COVID-19           

Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.       

Jam 15.00 – 16.00 wita 

 

Realitas sosial yang terjadi saat ini menjadikan anak usia dini (TK dan KB) yang sudah mengenyam pendidikan prasekolah di lembaga layanan PAUD beralih untuk bermain sambil belajar seharian di rumah sehingga setiap orang tua harus mengambil peran ganda yaitu sebagai orang tua sekaligus guru sekolah. Hal seperti ini menjadi tantangan bagi orang tua untuk bisa memberikan stimulasi terbaik bagi buah hati tercinta. Mengingat bahwa tidak semua orang tua terbekali dengan keterampilan menstimulasi anak usia dini yang sesuai dengan karakteristik dan berbagai potensi kecerdasan dimiliki anak maka mengajak orang tua untuk berlatih menstimulasi anak secara holistik di masa pandemi ini menjadi sangat mendesak untuk dilakukan.

 

Jumat, 22 Mei 2020

 

Pentingnya Sikap Dalam Pendidikan              

Dr I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd             

Jam 10.00 – 11.00 wita 

 

Sikap tidak bisa hanya dipelajari dengan membaca. Sikap merupakan hasil cipta rasa dan Karsa untuk memanusiakan kita. Pendidikan saat ini lebih mengutamakan pengetahuan dari sikap. Padahal jaman audah berubah, pengetahuan tidak harus dipelajari dengan tatap muka. Pengetahuan bisa dipelajari secara mandiri melalui Google, YouTube dan lainnya. Sikap hanya bisa dipelajari melalui kedisiplinan.

 

 

 

Mempertahankan Mutu Pembelajaran Di Masa Pendemi Covid 19           

Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.

Jam 09.00 – 10.00 wita

 

Sejak Pandemi Covid 19 melanda negeri ini, maka proses pembelajaran otomatis terganggu. Pola tatap muka tidak lagi dapat diterjadikan, sehingga pembelajaran menggunakan media online menjadi satu-satunya cara. Pembelajaran daring tidaklah semudah pembelajaran tatap muka, perlu upaya-upaya ekstra untuk mempertahankan kualitas pembelajarannya. Untuk itulah topik ini hadir dalam upaya sharing terhadap upaya mempertahankan mutu pembelajaran di masa pendemi covid 19.

 

 

 

Asesmen Diri dalam Pembelajaran Daring   

Dr. Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd. M.Pd.                 

Jam 14.00 – 15.00 wita 

 

Pandemi Covid 19 telah mengantarkan dunia pendidikan di Indonesia kepada perubahan paradigma pembelajaran. Pada mulanya pembelajaran didominasi oleh tatap muka di kelas,  namun pada masa pandemi ini pembelajaran daring menjadi opsi penyelenggaraan pembelajaran (School from Home). Hal ini  tentunya bagi sebagian besar pendidik maupun pembelajar merupakan suatu tantangan dimana kemandirian belajar pun  mau tidak mau menjadi salah satu tuntutan. 

Dengan adanya tuntutan ini, bagi para pembelajar yang belum terbiasa untuk memiliki kemandirian belajar tentunya harus "berjuang" agar bisa "survive" dalam pembelajarannya. Untuk dapat membantu pembelajar agar dapat lebih mandiri,  asesmen diri bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan dalam asesmen pembelajaran daring.  Diharapkan dengan terlatihnya pembelajar untuk mengenal dirinya (kelemahan dan kelebihannya)  melalui asesmen diri,  pembelajar akan menjadi lebih mandiri, percaya diri, terbuka , dan mampu merancang pembelajaran sendiri sehingga akan dapat menghantarkan pembelajar pada kesuksesan belajarnya.

 

 

 

Praktikum Kimia Organik       

Drs. I Dewa Putu Subamia, M.Pd             

Jam 15.00 – 16.00 wita 

 

CINTA KASIH INTI PELAJARAN DARI COVID-19

(IMPLEMENTASI PROTAP KERJA DI LABORATORIUM DALAM TRADISI)

 

Bekerja di Laboratorium Kimia, identik dengan pergumulan dengan bahan-bahan kimia yang berpotensi menimbulkan risiko bahaya bagi pengguna lab maupun lingkungan. Oleh karena itu, penting mentaati protap kerja di laboratorium. Ibarat laboratorium, alam semesta tempat manusia bermukim kini disesaki oleh bahan buangan (sisa) hasil aktivitas manusia. Limbah hasil aktivitas baik yang ditimbulkan dari pikiran, perkatan, maupun perilaku manusia berdampak pada terkoyaknya keseimbangan ekosistem kehidupan di muka planet bumi. Salah satu akibatnya adalah timbulnya bencana (wabah) penyakit seperti pandemi Covid-19. Pertanyaannya, bagaimana menyikapi wabah yang tengah dan telah melanda di seluruh dunia tersebut? Kita harus berdamai dengan Covid-19 dengan menerapka protap bekerja di laboratorium dalam kehidupan sehari-hari (tradisi).

Berdamai dengan Covid-19 dapat dilakukan dengan meningkatkan CINTA Kasih. Menurut Erich Fromm, cinta adalah suatu kegiatan dan bukan  pasif. Salah satu esensi dari cinta adalah adanya kreativitas dalam diri seseorang. Berdamai dengan cinta kasih berarti kita tidak tinggal diam (pasif), melainkan harus kreatif melakukan  upaya-upaya untuk menghindar dari paparan virus Corona. Cinta Kasih (yakni:C, I, N,T, A dan Ka, sih). C (cuci tangan), I (imunitas tubuh tetap dijaga/ditingkatkan), N (nutrisi, konsumsi makanan sehat bergizi), T (tetap di rumah, tetap jaga jarak (social distancing),  A (alat pelindung diri, kenakan selalu alat pelindung diri (seperti masker), Kasih (ka = kesehatan, sih = kebersihan). Jaga kesehatan dan kebersihan. Jadi, upaya berdamai dengan Covid-19 dapat dilakukan dengan mentradisikan (menerapkan) Cinta Kasih dalam kehidupan sehari-hari. Inilah pelajaran (peringatan) penting dari Covid-19. 

Pembicara

Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.

Dosen Undiksha


Prof. Dr.I Wayan Lasmawan., M.Pd

Dosen Undiksha


Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marhaeni, M.A.

Dosen Undiksha


Prof. Dr.Phil. I Gst. Putu Sudiarta, M.Si

Dosen Undiksha


Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I.

Dosen Undiksha


Kadek Yota Ernanda Aryanto, S.Kom., M.T., Ph.D.

Dosen Undiksha


Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., Ak., M.Si.

Dosen Undiksha


Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd

Dosen Undiksha


Dr. Gede Adi Yuniarta, S.E., Ak., M.Si.

Dosen Undiksha


Dr. I Nengah Suarmanayasa, S.E., M.Si.

Dosen Undiksha


Dr. Kadek Eva Krishna Adnyani, S.S., M.Si.

Dosen Undiksha


Dr. Ni Komang Arie Suwastini, S.Pd., M.Hum.

Dosen Undiksha


Dr. Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd. M.Pd.

Dosen Undiksha


Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.

Dosen Undiksha


Dr. dr. Made Budiawan, S.Ked., M.Kes.

Dosen Undiksha


Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.

Dosen Undiksha


Dr. I Wayan Artika, S.Pd., M.Hum.

Dosen Undiksha


Dr. I Gede Margunayasa, S.Pd.M.Pd.

Dosen Undiksha


Dr. I Gede Astawan, S.Pd., M.Pd.

Dosen Undiksha


Dr. I Ketut Yoda, S.Pd., M.Or.

Dosen Undiksha


Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd.

Dosen Undiksha


Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.

Dosen Undiksha


Dr. Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.

Dosen Undiksha


I Nyoman Putra Yasa, SE, M.Si

Dosen Undiksha


I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Dosen Undiksha


Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A.

Dosen Undiksha


I Made Pradana Adiputra, S.E., S.H., M.Si.

Dosen Undiksha


Drs. I Dewa Putu Subamia, M.Pd

Laboran Undiksha


Dewa Ayu Puteri Handayani, S.Psi., M.Sc.

Dosen Undiksha


Dewa Gede Firstia Wirabrata, M.Psi.,Psikolog

Dosen Undiksha


 

Frequently Asked Question

Berikut daftar pertanyaan yang sering muncul dan dapat dijadikan acuan

1Apakah saya perlu mengunduh perangkat lunak khusus atau aplikasi untuk ditonton?

Tidak, tidak ada plugin atau aplikasi untuk diinstal. Anda dapat menonton dari laptop, tablet, atau perangkat seluler melalui browser web Anda. Setelah Anda mendaftar, kami akan mengirimkan tautan ke kuliah online. Kami juga akan mengirimi Anda email tindak lanjut 15 menit sebelum waktu mulai.

2Apakah saya harus menghadiri semua kuliah online ?

Tidak, Anda dapat menghadiri kuliah online tunggal atau sebanyak yang Anda inginkan.

3Bagaimana saya menerima sertifikat kehadiran saya?

Saat Anda mendaftar untuk acara tersebut, platform kuliah online akan meminta Anda untuk memberikan alamat email Anda. Setelah kuliah online, kami akan mengirimi Anda email tautan untuk menyelesaikan survei singkat yang akan memerlukan nama dan alamat email Anda. Setelah survei selesai, kami akan mengirimkan sertifikat Anda untuk diunduh.

4Mengapa saya tidak melihat situs web lengkap?

Situs web ini dioptimalkan untuk Google Chrome dan Apple Safari. Jika Anda kesulitan melihat seluruh halaman, coba gunakan fitur zoom in atau zoom out browser Anda untuk melihat semua konten.

5Bagaimana saya bisa mendapat bantuan?

Anda dapat menghubungi helpdesk UPT TIK pada layanan jam kerja melalui whatsapp 036226100 dan Fanspage UPT TIK Undiksha

 

Universitas Pendidikan Ganesha

Apabila masih terdapat hal-hal kurang jelas dan membutuhkan informasi lebih. Hubungi kami melalui layanan yang ada.

Layanan Informasi

Silakan hubungi kami pada layanan jam kerja.

  • 800 - 1600
  • 800 - 1650

Kontak Kami