Page 20 - KELOMPOK RESEARCH & PROFILE Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris
P. 20
Tetapi keinginannya untuk tetap bisa melaksanakan kegiatan
sosial di yayasannya dan mampu melaksanakan operasional
kegiatan yayasan, membuat dia bertekad untuk membuat TK
/PAUD yang memiliki karakteristik yang berbeda dari TK-TK
yang ada disekitarnya.
Akhirnya dengan kebulatan tekad, Bu Dewi memutuskan
untuk membuat TK baru yang lain dari yang lain. Dia merancang
semua dokumen yang dibutuhkan untuk pengurusan ijin selama
satu bulan, dan merancang program TK yang „berbeda dan
special”. Tidak sulit baginya untuk mengurus ijin, karena
kinerjanya yang memberikan kursus Bahasa Inggris gratis
inovatif saat itu bergaung ke luar dan didengar oleh banyak
pihak. Akhirnya jin operasional TK pun keluar.
i
TK /PAUD ini sekarang diberi nama TK/PAUD Aura Sukma
Insani.
Program TK ini memiliki keunggulan:
1) Menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar,
2) Penekanan pada pendidikan karakter
3) Perhatian yang penuh berbasis „the whole person approach”
4) Pembelajaran yang berbasis potensi individu siswa,
5) Menggunakan sukarelawan asing (para donator) jika
mereka berkunjung ke Yayasan.
6) Menangani anak berkebutuhan khusus
7) Menggunakan sawah, pabrik penyosohan beras, kebun,
lembaga pemerintah (Bank, Pemdam Kebakaran, Kantor
Perhubungan, dll) sebagai sumber belajar tambahan siswa.
8) Program Literasi Dini secara inovatif
Meskipun TK ini memiliki program keunggulan istimewa,
tidak gampang membuat masyarakat langsung percaya.
Tetapi Bu Dewi didukung oleh team pengajar (para guru yang
baru lulus S1 Pendidikan Bahasa Inggris) yang merupakan
staff/guru yang penuh komitmen. Bu Dewi menyuruh staff /
guru ini untuk mempromosikan keberadaan TKnya dari
rumah ke rumah, dari pintu ke pintu. Upaya kerja keras ini
membawa hasil, sehingga untuk pertama kali, mereka
mendapatkan siswa baru 13 orang, sebagai angkatan
pertama di tahun 2006.
Melalui 13 orang siswa TK yang pertama tersebut, Bu
Dewi memperkenalkan program-program keunggulan yang
telah dirancang, dan mensosialisasikan ke masyarakat.
Misalnya menampilkan drama Bahasa Inggris anak-anak TK
ketika ada kesempatan untuk tampil di tempat umum. Di
awal tahun 2006, penggunaan Facebook sebagai media
sosial belum begitu dikenal masyarakat, sehingga kegiatan-
kegiatan TK yang mencirikan TK Aura Sukma Insani
16