Page 17 - KELOMPOK RESEARCH & PROFILE Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris

“bottom-up” membuat dia bisa berkontribusi secara maksimal. Kualifikasi
akademik dalam level pendidikan tertinggi (S3), dan sekaligus memiliki
kesempatan untuk menuangkan kemampuan akademis teoritis dalam praktek
nyata di lapangan membuat kontribusinya nyata dan bermakna, mulai dari yang
berhubungan dengan pendidikan usia dini, pendidikan dasar, diploma
ketenagakerjaan, sampai pada tataran pendidikan tinggi (mulai S1-S3).
Pengalamannya sebagai praktisi di bidang pendidikan Bahasa Inggris
memungkinkan dia untuk memberikan kontribusi nyata yang memecahkan
masalah dan memberikan solusi di dunia pendidikan. Dengan kata lain, kontribusi
yang diberikan tidak saja mampu memberikan kontribusi secara teoritis tetapi
juga memiliki pengalaman yang memberikan kontribusi riil kepada masyarakat
melalui program-program unggul yang bermakna yang didirikannya untuk
masyarakat.
Ada beberapa pengalaman berorganisasi yang sekaligus bisa dipakai
sebagai prestasi dalam beberapa hal. Pengalaman berorganisai ini banyak yang
memberi dampak sangat bermanfaat dan masih berlangsung sampai saat ini.
Berikut paparan ringkas tentang pengalaman berorganisasi yang telah dilakukan.

3.2.1 Prestasi mendirikan yayasan kemanusiaan yang berkiprah
i
secara nternasional dan mendapat dukungan dari berbagai
negara.
Bu Dewi dan team mulai mengerjakan kegiatan kemanusiaan sejak
awal menikah. Dia dan keluarga membantu anak-anak yang kurang
mampu sebisanya berdasarkan kemampuannya dalam menyisihkan
pendapatannya. Lama-kelamaan kegiatan sosialnya didukung oleh
para donator dari berbagai negara, dan Bu Dewi dan team tetap
melakukan kegiatannya secara diam tanpa publikasi. Justru karena
tanpa publikasi, beberapa pihak meragukan kegiatan sosialnya dan
dikuatirkan dilatari oleh maksud-maksud tersembunyi. Untuk menepis
hal itu, dan agar kegiatan sosialnya tercatat secara resmi, maka
tahun 2004 mereka mendirikan yayasan. Banyak kegiatan sosial yang
telah dikerjakan melalui Yayasan ini, diantaranya membangun rumah
gratis dan subsidi didukung oleh sponsor luar negeri. Sekitar 3000
rumah bersubsidi telah dibangun untuk keluarga kurang mampu di Bali
Utara. Kegiatan sosial lainnya adalah program untuk membantu
kesehatan, membantu anak-anak kurang beruntung lewat pendidikan
(membantu anak-anak SD sebanyak lebih dari 750 orang tersebar di
kabupaten Buleleng), dan pembagian paket-paket sosial secara rutin.
Info tentang hal ini bisa dilihat di FB dg akun bernama “Peduli Sesama
Philantropic Work” dan website
http://www.pedulisesamaphilanthropicwork.org/

13