Page 26 - KELOMPOK RESEARCH & PROFILE Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris
P. 26
capaian pembelajaran lulusannya link dan match dengan
kebutuhan pasar kerja di apangan.
l
Gap/kesenjangan antara situasi kini dan situasi yang
ditargetkan menjadi dasar pembentukan capaian pembelajaran
untuk lulusan, yang kemudian dikembangkan menjadi program.
Analisis kebutuhan juga dilakukan dengan melakukan bench
marking terhadap program-program sejenis yang ada di
Kabupaten Buleleng atau di Bali. Melalui analisis ini, Bu Dewi
berupaya mengembangkan program yang berbeda, inovatif
tetapi terjangkau, dan mampu membekali mahasiswa dengan
keterampilan nyata sesuai kebutuhan.
Program LPKS ini merupakan program satu tahun tetapi
memiliki tujuan yang berupaya memberikan multi-kompetensi.
Hal ini
dimanifestasikan dalam mata-mata kuliah yang tergolong
menjadi beberapa bagian:
1) Mata kuliah keterampilan Bahasa Inggris
Keterampilan untuk mampu berbahasa Inggris sangat
penting dewasa ini, dan merupakan suatu keharusan untuk
bisa berkontribusi di dunia pariwisata. Sedangkan, fakta
menunjukkan keterampilan berbahasa Inggris anak-anak
tamatan SMA/SMK masih rendah dan banyak diantara
mereka belum mampu berkomunikasi meskipun hanya
komunikasi sederhana dan mendasar. Oleh sebab itu,
mata kuliah kelompok ini diberikan bobot sks tinggi dan
dipecah menjadi beberapa mata kuliah agar dalam satu
tahun kemampuan mereka bisa diandalkan.
2) Mata kuliah konten kepariwisataan
Kolompok mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan
bidang keterampilan kepariwisataan yang akan menjadi
bekal pengetahuan dan keterampilan peserta. Kelompok
mata kuliah ini disajikan dalam bentuk mata kuliah
pengetahuan dan mata kuliah keterampilan yang harus
dipraktekkan dan disimulasikan secara langsung.
3) Mata kuliah pemberdayaan karakter dan personal like skill
Kelompok mata kuliah ini dimanifestasikan dalam bentuk
beberapa kegiatan, yang tujuannya melatih ketahanan fisik
calon peserta/mahasiswa agar mereka nanti memiliki
kemampuan untuk tidak mudah menyerah dan kuat dalam
menjalankan profesinya di bidang pariwisata. Ada beberapa
kegiatan yang dilakukan seperti berkebun, bangun pagi-pagi
tepat waktu melakukan kegiatan-kegiatan yayasan,
mengerjakan tugas yang diberikan instruktur agar mereka
mampu disiplin, tahan banting dan memiliki ketahanan fisik
yang bagus.
22